POLDA GORONTALO GELAR APEL KONSOLIDASI OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT KETUPAT OTANAHA 2019 DAN KESIAPAN PENGAMANAN SIDANG PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM (PHPU) 2019

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Jajaran Polda Gorontalo menggelar apel konsolidasi berakhirnya operask kepolisian terpusat Ketupat Otanaha 2019 dan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 di lapangan Mapolda Gorontalo, yang di pimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs Rachmad Fudail, MH dan Danrem 133 Nani Wartabone Kolonel Czi. Arnold A.P. Ritiauw. Kamis (13/6/2019)

Pada kesempatan ini turut hadir Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie., MAP. Segenap unsur Forkopimda provinsi gorontalo, para komandan satuan TNI se provinsi gorontalo, para pejabat utama polda gorontalo, para kapolres jajaran polda gorontalo, kepala kantor SAR gorontalo, kepala PMI provinsi gorontalo.

Pada kesempatan ini Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs Rachmad Fudail, MH mengawali sambutanya dengan mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1440 H, minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin.

Adapun dalam sambutanya Kapolda Gorontali menyampaikan bahwa dalam rangka bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1440 Hijriyah tahun 2019, polda gorontalo bersama jajaran korem 133 nani wartabone dan seluruh instansi terkait lainnya telah menggelar kegiatan operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi (KETUPAT OTANAHA 2019).

operasi kemanusiaan tahun 2019 ini nempunyai dinamika yang lebih tinggi di bandingkan tahun 2018, karena operasi yang kita laksanakan tahun kali ini bersamaan dengan pelaksanaan operasi MANTAP BRATA pengamanan pemilu 2019 yang prosesnya masih berlangsung sampai bulan oktober 2019. Dan seiring berjalannya waktu kegiatan operasi ketupat otanaha 2019 telah dinyayakan berakhir, untuk kemudian dilaksanakan apel konsolidasi sebagaimana yang kita laksanakan pada hari ini. Ungkap kapolda

Pada kesempatan pelaksanaan operasi ketupat tahun ini kapolda gorontalo menyampaikan di wilayah provinsi gorontalo sampai dengan saat ini masih dalam keadaan kondusif laporan gangguan kamtibmas yang masuk selama penggelaran operasi ketupat berjumlah 51 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2018 terjadi kenaikan 13 kasus atau naik 34% yang didominasi oleh kasus penganiayaan, pencurian dan pengancaman. Sedangakn untuk kecelakaan lalu lintas terjadi ada 9 kaaua, turun 17 kasus atau 65% dari operasi ketupat 2018. Kemudian untuk pelanggaran lalu lintas tercatat ad 1.596 pelanggar, turun 900 pelanggar atau 36% dari pelaksanaan operasi ketupat tahun 2018, serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga mencapai 65%.

Selanjutnya berkaitan pelaksanaan pemilu tahun 2019 kapolda gorontalo menyampaikan pelaksanaan tahapan pemilu inti dari pemilu tahun 2019 ini telah selesai dilaksanakan, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat ketidak puasan dari beberapa kontestsn baik pileg maupun pilpres terhadap hasil penetapan yang telah disampaikan oleh KPU selaku penyelenggara pemilu.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama mensukseskan seluruh rangkaian agenda persidangan yang digelar oleh mahkamah konstitusi tersebut, dan saya berharap kita semua dapat kembali bekerja sama, bahu membahu untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara melalui kegiatan-kegiatan persuasif sesuai tupoksinya masing masingserta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mempercayakan penyelesaian sengketa politik ini melalui jalur hukum sebagaimana yang telah di amanatkan oleh undang undang”ujar kapolda

Kapolda Gorontalo menambahkan “saya mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personil dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi ketupat tahun 2019 yang berjalan aman dan lancar”. Tutup kapolda.

Penulis         : Saiful
Editor          : Irda
Publish         : Hardiyanti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x