tribratanews.gorontalo.polri.go.id.co.id. Polda Gorontalo. Dalam rangka Hari Ulang Tahun Lalu lintas Bhayangkara ke – 63 Dirlantas Polda Gorontalo Kombes Pol M. Pratama A. SH,SIK,MH bersama Kasat Lantas Polres Gorontalo AKP Omizon Eka Putra menghadiri sekaligus Menerima penghargaan di Korlantas Polri.
Lomba Penilaian Kawasan Tertib Lalu lintas yang diikuti oleh Seluruh Satuan Lalu lintas Seluruh Indonesia, pada kesempatan ini Satlantas Polres Gorontalo dibawah asuhan Pak Dirlantas kombes pol. M. PRATAMA. A, SIK, SH, MH Berhasil Mendapatkan Juara 1 Terbaik pada Polda Type B. Adapun Polda yang keluar sebagai pemenang sebanyak 12 Polda. Penghargaan dianugerahkan pada saat syukuran Hut Lantas ke-63 di Gedung Korlantas Oleh Bapak Kakorlantas kepada Kasat Lantas Polres Gorontalo AKP. OMIZON EKA PUTRA, SH, SIK.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Kawasan Tertib Lalu lintas adalah suatu kawasan yang dibangun, dibina dan dibentuk serta diawasi untuk menjadi suatu kawasan yang mencerminkan dan mengimplementasikan bagaimana lalu lintas yang baik dan benar. Kawasan ini sudah dibangun lengkap dengan fasilitas jalan yang layak untuk pengguna jalan, baik pengendara Roda 2, Roda 4, pejalan kaki, kendaraan prioritas dan pemberhentian.
Untuk mengatisipasi dan mengurangi angka kecelakaan, Dit Lantas Polda Gorontalo kembali merevitalisasi KTL, yang juga merupakan program dari pusat yakni revitalisasi Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL). ”Untuk itulah penting sekali program revitalisasi KTL ini dilaksanakan. Bukan hanya kawasannya saja yang harus tertib, para pengendara pun harus tertib dalam berkendara, serta melengkapi semua kelengkapan, baik surat maupun kendaraan sesuai dengan aturan. Tapi, dengan adanya KTL, kita tetap tidak lupa dengan kawasan yang lain, yang tentunya juga menjadi prioritas dari Dit Lantas Polda Gorontalo,” ujar Kombes Pol M. Pratama Adyasastra, SH, SIK,.MH
Berbagai langkah pun telah ditempuh oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo, terutama dengan memasang banner-banner pemberitahuan, baik di perempatan, sepanjang jalan maupun kawasan KTL dan di jalan-jalan yang ada di Provinsi Gorontalo termasuk di antaranya mendirikan pos pantau ‘hot spot therapy’, yang kesemuanya bertujuan untuk menyadarkan para pengendara, agar lebih tertib dan mentaati aturan lalu lintas yang ada.
Program KTL ini dianggap satu program yang menarik bagi masyarakat, hal ini tentunya merupakan salah satu indikator adanya respons positif dari masyarakat yang kemudian diharapkan menjadi satu budaya positif yang berkembang dimasyarakat. Ketika mereka berkendaraan akan mencontoh tata tertib saat mereka memasuki kawasan tertib lalu lintas.
“Satlantas Polres Gorontalo mampu meraih juara karena perlengkapan yang mumpuni pada pos KTL dan tentu saja dengan adanya sinergitas antara Lantas dan stakeholder lainnya seperti Dishub, Satpol PP dan Pemda Kabupaten Gorontalo serta masyarakat Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan. Diharapkan kedepannya masyarakat lebih taat lagi dalam mematuhi peraturan lalu lintas, agar mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas”, jelas AKP Omizon Eka Putra,SH,. SIK
Penulis : Ririn A.B
Editor : Mulyono
Publish : Hardiyanti
