Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam rangka menyambut HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Ke-44 tahun 2024, Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Gorontalo dibawah pimpinan Ny. Dedeh Pudji Prasetijanto menggelar lomba Fashion Show, Rabu (24/04).
Acara yang diselenggarakan di Aula Titinepo ini menjadi ajang untuk menampilkan bakat dan kreativitas dalam berbusana bagi para anggota pengurus yayasan Kemala Bhayangkari Se-Daerah Gorontalo.
Dalam acara yang diikuti oleh 8 peserta ini, para pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari menampilkan ragam busana dari berbagai tema, mulai dari busana tradisional hingga busana kontemporer. Setiap peserta menghadirkan gaya yang unik dan memukau, menampilkan keragaman budaya dan selera fashion di kalangan pengurus yayasan.
Dari hasil perlombaan, yang berhasil meraih juara pertama yakni Bhayangkari cabang Bone Bolango, disusul juara kedua PYKB cabang Kota Gorontalo dan juara ketiga PYKB cabang Gorontalo.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Gorontalo , Ny. Dedeh Pudji Prasetijanto, menyatakan bahwa lomba fashion show ini bukan hanya sekedar ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan antar anggota yayasan.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan dedikasi anggota kami dalam mengikuti lomba ini. Semangat untuk mengekspresikan diri melalui busana sangat menginspirasi bagi kami semua,” ujarnya.
Para juri yang terdiri dari pakar fashion dan tokoh masyarakat lokal juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penampilan para peserta. Kreativitas dalam penataan busana, keahlian dalam memilih warna, dan sikap percaya diri di atas panggung menjadi faktor penentu dalam penilaian mereka.
“Dengan diadakannya lomba fashion show ini, Yayasan Kemala Bhayangkari Gorontalo tidak hanya memperkuat ikatan persaudaraan di antara anggotanya, tetapi juga memberikan ruang untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang fashion. Dimana ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para anggota yayasan untuk terus berkarya dan berkreasi dalam berbusana. Dimana harapannya dapat meningkatkan kreativitas anak dan para guru serta meningkatkan kecintaan dan wawasan terhadap budaya nusantara yang beraneka ragam,” terang Ny. Dedeh.
