Tribratanews.gorontalo.polri.co.id-polres pohuwato polda gorontalo. FORKOPIMDA Pohuwato bersama BAZNAS kab. Pohuwato Melaksanakan Safari Ramadhan di kecamatan Randangan kabupaten Pohuwato Minggu, (24/03/2024).
Ikut dalam kegiatan Safari Ramadhan 1445 H, Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, S.H., S.I.K., Waka Polres Kompol Dian Ardiansyah, S.H., M.H., Sekretaris Daerah kabupaten Pohuwato Iskandar Datau, Ketua BAZNAS kab. Pohuwato H. Daiman Ali, S.H.I., M.SI., PJU Polres Pohuwato dan Kapolsek Randangan bersama Camat Randangan serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya.
Safari Ramadhan 1445 Hijriah dilaksanakan di halaman Polsek Randangan, yang di hadiri oleh kurang lebih 150 warga masyarakat kecamatan Randangan.
Sekda Pohuwato mengawali sambutannya mengatakan, Safari Ramadhan Forkopimda Pohuwato dan BAZNAS kab. Pohuwato, yang di laksanakan di Polsek Randangan semoga dapat mempererat ikatan persaudaraan serta menjalin hubungan lebih baik lagi diantara kita sekalian, melalui momentum safari Ramadhan kita tingkatkan Ibadah dan selalu berbagi kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.”kata Sekda Pohuwato.
Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan BAZNAS kab. Pohuwato, yang telah mensuport dan mendukung kegiatan Safari Ramadhan di Polsek Randangan.
Dimana dalam kegiatan ini BAZNAS kab. Pohuwato telah menyediakan paket THR untuk para Imam yang ada di kecamatan Randangan.
Kapolres Pohuwato menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat melalui kepala desa dan para Imam yang hadir, agar memanfaatkan bulan penuh berkah dan pengampunan ini dengan kegiatan Ibadah di Masjid, seperti tadarus, sholat berjamaah dan taraweh serta memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak melakukan kegiatan yang negatif.”ucapnya.
Lebih lanjut Kapolres Pohuwato mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai dan mencegah penyebaran paham Radikalisme yang mengatasnamakan agama, dimana kecamatan Randangan ini, terdapat satu desa yang menjadi desa Teladan Toleransi multi Etnis dan Lintas Agama, yakni desa Banuroja yang di huni oleh sembilan suku dan tiga agama, ini menjadi miniatur Indonesia.
“Di harapka kerja sama antara pemerintah desa, para Imam dan masyarakat, agar tercipta lingkungan yang harmonis, aman dan damai serta semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan toleransi antara umat beragama merupakan kunci utama dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa Indonesia dan semoga Allah senantiasa melindungi dan mencurahkan hidayahnya kepada kita semua serta amal Ibadah puasa kita di terima oleh Allah SWT.”pungkas AKBP Winarno.
Penulis Hanny
Publis Masdar
