Polres Boalemo – Kapolres Boalemo AKBP Ade Permana, S.I.K., M.H. Ingatkan Pemilu pada tanggal 17 April pada kegiatan Sosialisasi Pemilu 2019 dalam bentuk Konser Musik dengan tema Pemilih Berdaulat Negara Kuat yang menghadirkan Ecko Show dan X Eatink pada hari Minggu (24/03/19)
hadir dalam kegiatan konser musik dalam rangka sosialisasi pemilu 2019 tersebut Kapolres Boalemo AKBP Ade Permana, S.I.K., M.H., Bupati Boalemo bpk H. Darwis Moridu, Ketua KPU Kabupaten Boalemo Ibu Asra Djibu S.Pdi, Pimpinaan Bawaslu Asrawati Isa S.H., Para Komisioner KPU dan Kasdim 1313 Pohuwato.
Dalam pengamanan tersebut Polres Boalemo menurunkan kekuatan sebanyak 55 Personil Gabungan Polres Boalemo dan Polsek Tilamuta yang dipusatkan di Alun-Alun di Desa Limbato Kecamatan Tilamuta para personil ditempatkan di beberapa titik diseputaran lokasi konser tersebut.
Dalam sambutanya Ketua KPU ibu Asra Djibu mengatakan “Pemilu merupakan Pesta Demokrasi dimana pada hari itu kita akan memilih pemimpin kita dan orang yang akan menyalurkan aspirasi kita selama 5 Tahun kedepan jadi siapa yang akan kita pilih adalah cerminan Daerah ini dalam 5 tahun kedepan. Kedaulatan berads di Tangan Rakyat jadi Saya berharap pada tanggal 17 April janganlah Golpun karena orang Golput itu tidak memperdulikan Daerahnya sendiri. Dengan adanya perbedaan mari kita jadikan sebagai pemersatu untuk Daerah kita, sebagai pemilih yang cerdas kita memilih pemimpin yang berkualitas untuk masa depan bangsa 5 Tahun kedepan”. Kata Asra.
Kapolres Boalemo AKBP Ade Permana, S.I.K., M.H. dalam sambutanya menyampaikan “Malam kemarin kami sudah melaksanakan deklarasi damai bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama bersama dengan masyarakat ini adalah cara kami untuk menyatukan etnis yang berada di Kabupaten Boalemo dalam rangka mensukseskan pemilu 2019. Polres Boalemo menurunkan personil 256 yang dibantu oleh BKO dari Dit Samapta Polda Gorontalo dan Sat Brimob Polds Gorontalo sehingganya kami siap untuk mengawal jalannya Pemilu 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April mendatang”. Kata Ade.
“Kami memang tidak melaksanakan pemilu tapi kami mempunyai kewajiban untuk melakukan pengamanan pada tanggal 17 April 2019 mendatang sampai ke Plosok-pelosok. Ketika ada seseorang atau sekelompok yang ingin mengghentikan ataupun menggagalkan jalannya Pemilu kami mempunyai hak untuk menghentikannya sampai tahap untuk melumpuhkan”. Tegas Ade.
