Polres Boalemo – Polres Boalemo melaksanakan Upacara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Pasar tradisional Kecamatan Wonosari.
Bertindak sebagai Irup Kapolres Boalemo AKBP Ade Permana, S.I.K., M.H. perwirah Upacara Kabag Sumda Polres Boalemo, Komandan Upacara Kasiwas, dan dihadiri Wakapolres Boalemo, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Wonosari, Kapolsek Dulupi, para Perwirah dan Bintara Polres Boalemo serta Bhayangkari Polres Boalemo.
Turut hadir 1 peleton unsur TNI, 1 Peleton Satpol PP, Banser Kabupaten Boalemo, Camat Wonosari, para Kepala desa, serta masyarakat Kecamatan Wonosari.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres memberikan amanat diantaranya “Saat ini negera kita adalah negara yang darurat sampah dan sampah terbanyak terdapat di wisata gunung salah satunya gunung Rinjani hal ini merupakan bukti bahwa ketidak pedulian kita akan kebersihan tempat wisata khususnya wisata gunung.”
“Tahun 2015, penelitian dari Universitas Georgia mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara kedua terbesar di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke laut. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan, sampah plastik dari 100 toko/gerai anggota APRINDO selama 1 tahun menghasilkan 10,95 juta lembar sampah kantong plastik. Ini berarti sama dengan sekitar 65,7 Ha kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepakbola. selanjutnya yang ketiga Bencana ledakan terbesar TPA, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia. Sebuah prestasi yang sungguh menyedihkan! Bermula dari sampah masyarakat, masing-masing kita menghasilkan 0,5 kg dalam sehari”. kata Ade.
Dalam giat hari sampah Nasional, Kapolres Boalemo dan Wakapolres boalemo serta dampingi para perwira Polres Boalemo memberikan bantuan sosial dan melaksanakan kerja bakti di 3 tempat yaitu Pasar Tradisional Wonosari, tempat ibadah gereja GPDI Gloria Wonosari dan Gereja Katolik Kec. Wonosari dan di tempat ibadah Pura Desa Trirukun.
M.Amilin.K
