Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, mengetahui telah terjadi tindak penganiayaan Polres Pohuwato langsung menerjunkan anggota reskrim dan sabhara untuk mengamankan lokasi tindak penganiyaan.
Penganiayaan terjadi pada selasa tanggal 29 agustus 2017 pukul 01.00 wita bertempat di Dusun Bongo Desa Botubilotahu Kec. Marisa Kab. Pohuwato yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Adapun korban yang meninggal dunia adalah Lk. B
Awalnya korban Batman bersama 3 orang rekannya berada di café di desa teratai kec. Marisa kab. Pohuwato, kemudian salah satu teman korban menyuruh 2 orang teman mereka untuk mebeli rokok yakni Lk.YH dan Lk. L. Saat membeli rokok Lk. YH dan Lk. L di hadang oleh Lk. S dengan cara memarkirkan motor di tengah jalan dan langsung memukul Lk.YH dan Lk.S
Mengetahui temannya di pukul korban Batman dan Lk. S menuju lokasi pemukulan, menurut keterangan Lk. S mereka menuju lokasi untuk meminta damai dengan masyarakat atas kejadian yang terjadi, namun ketika sampai di lokasi korban bersama rekannya di keroyok
Menurut keterangan saksi Sdra. ALPIAN bahwa yang pertama melakukan pemukulan yakni Lk. S yakni memukul Lk. L dan Lk. B (korban meninggal) dan sampai akhirnya terjadi pengeroyokan.
Berdasarkan keterangan para saksi pengeroyokan yang menyebakan korban meninggal dilkaukan oleh sekelompok anak muda dari Deda Butubolatu kec. Marisa.
Kasat Reskrim Pohuwato Akp Eka Chandra, SIK. SH mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi polisi dengan cepat menangkap para pelaku tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,”ungkapnya
Saat ini pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang inisial Lk.IM agama islam, pekerjaan petani, alamat ds. Botubilotau, umur 20 tahun, Lk . AT alias sidin, agama islam, pekerjaan penambang, alamat ds. Botubilotahu, umur 20 tahun , Lk . YM, agama islam, pekerjaan pelajar, alam ds. Botubilotahu, umur 16 tahun dan Lk. IY, agama islam, pekerjaan penambang, alamat ds. Botubilotahu, umur 18 tahun.
Akp Eka Chandra, SIK. SH menambahkan saat ini para pelaku sudah diamankan di mapolres Pohuwato untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan dan mencari tau tersangka penganiayaan yang lainnya,”tambahnya
Penulis : Hardiyanti
Editor : Umi Fadilah
Publish : Hardiyanti
