Tribratanews.gorontalo.polri.go.id Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, S.H, S.I.K., M.Si, membuka secara langsung giat Rakernis Fungsi Intelkam dengan tema “ Intelijen Keamanan Polri Yang Presisi Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Dan Agenda Nasional Menuju Indonesia Maju Di Wilayah Hukum Polda Gorontalo” yang bertempat di Ballroom Hotel Grand Q Kota Gorontalo. Selasa (15/2022).
Adapun yang hadir pada pembukaan Rakernis Intelkam tersebut, yakni Wakil Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Brigjen Pol. Drs. Pudji P. Hadi, MH, Irwasda polda Gorontalo, Karo rena, Dir Binmas, Kabid Propam, Kabid humas, dan para Kasat Intelkam jajaran, serta perwakilan anggota Intelkam jajaran Polda Gorontalo.
Dalam arahannya Kapolda Helmy mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menindak lanjuti arahan bijak pimpinan Polri baik dibidang pembinaan maupun oprasional, serta meyamakan presepsi terkait kegiatan fungsi Intelijen keamanan Polri di jajaran Dit Intelkam Polda Gorontalo, guna menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks.
Helmy juga menjelaskan, saat ini ada Beberapa isu-isu ditingkat nasional, maupun daerah khususnya Polda Gorontalo, yang dijadikan penekanan diantaranya, isu pengelolaan tambang ilegal, tindak pidana korupsi maupun investasi bodong, tingginya angka kekerasan dan asusila, penanganan berbagai kasus yang ditangani oleh Polda Gorontalo dan jajaran serta anitipasi terhadap beberapa kebijakan pemerintah masi menjadi sorotan publik dan menimbulkan gejolak dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang disuarakan melalui aksi unjuk rasa di Polres jajaran maupun di Polda Gorontalo.
“Saya berharap, personil Direktorat Intelkam Polda Gorontalo dan jajaran harus mampu menjadi mata telinga yang nantinya diharapkan memberikan prediksi dan rekomendasi yang Presisi kepada pimpinan”, tambahnya.
Kemudian, Kita juga harus memahami bahwa agenda pesta demokrasi baik pemilu maupun pilkada serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024. Akan tetapi suasananya sudah kita rasakan saat ini, mulai dari adanya kampaye pencalonan terselubung maupun menjamurnya baliho caleg dan capres serta cagub yang dapat kita lihat pada lokasi-lokasi strategis dibeberapa wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo maupun melalui media baik cetak, elektronik, maupun media sosial. Sehingga hal tersebut dikwatirkan dapat menimbulkan potensi konflik seperti adanya pengerahan massa maupun isu Hoax dan/ atau ujaran kebencian antara pasangan calon.
“Saat ini, diperlukan peran Intelkam sebagai pengindera dini dan pencegah afektif dalam menentukan kebijakan pimpinan serta pengarah dinamika oprasional Polri melalui terjadi dan Early Detection guna mereduksi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat melalui kegiatan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan intelijen” Ucap Alumni lulusan Akpol 1993 diakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ps. Wadir AKBP Fikri Syafri dalam laporan singkatnya, menyampaikan bawah maksud dan tujuan dilaksanakan rakernis ini, adalah penyampaian hasil analisa dan evaluasi kinerja jajaran Intelijen keamanan Polda Gorontalo selama tahun 2022, dan sosialisasi arah kebijakan pimpinan Intelijen Polri, serta sebagai sarana koordinasi pelaksanaan tugas, fungsi dan peran Intelijen keamanan Polri baik ditingkat Polda maupun ditingkat Polres dan bahkan sampai ditingkat Polsek. Dalam mengimplementasikan kebijakan Pemerintah dan Pimpinan Polri serta mewujudkan Program Propoter.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para pengemban fungsi intelijen kewilayahan, dapat memperluas wawasan dan referensi dalam mengambil langlah-langlah yang tepat, untuk memberikan dukungan terhadap tugas oprasional dan pembinaan Polri dalam menghadapi tantangan tugas dimasa yang akan datang”. tutupnya.
Penulis : Nia
Editor : Jenry
Publish : Karim
