Polres Pohuwato Gelar Razia Genderaan di Perbatasan Sulteng Pasca Penembakan Oleh Tujuh OTK

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Sehubungan dengan adanya kasus penembakan terhadap salah seorang warga Kab. Parigi Moutong yakni Sdra. Simson yang diduga dilakukan oleh 7 (tujuh) OTK di Pegunungan Poraa Desa Parigimpuu Kec. Parigi Barat Kab. Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Kamis tanggal 03 Agustus 2017, dimana Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah maka pada hari Jumat tanggal 04 Agustus 2017 pukul 03.00 wita Polres Pohuwato dalam hal ini Satuan Intelkam yang dibantu oleh Personil Polsek Popayato melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang masuk ke Provinsi Gorontalo dari arah Provinsi Sulawesi Tengah melalui pos perbatasan Molosipat. Dalam pemeriksaan ini dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Pohuwato Akp Husin Hasan.

Adapun maksud dari pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang melintas di pos perbatasan oleh Personil Polres Pohuwato ialah guna untuk meminimalisir adanya pelarian dari 7 (tujuh) OTK masuk ke Provinsi Gorontalo melalui Kab. Pohuwato.

1

Dalam pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas di pos perbatasan molosipat belum ditemukan adanya orang-orang yang dicurigai sebagaimana ciri-ciri yang diperoleh dari rekan – rekan yang bertugas di Polres Parimo.

Terkait dengan adanya 7 (tujuh) OTK yang melakukan penembakan terhadap warga Kab. Parigi Moutong tidak kemungkinan merupakan jaringan teroris dari kelompok Santoso Mujahidin Indonesia Timur (MIT) karena hingga sampai saat ini masih ada sekitar 9 (sembilan) orang jaringan teroris kelompok Santoso Mujahidin Indonesia Timur yang masih hidup dan salah satunya adalah Ali Kalora yang merupakan tangan kanan Santoso.

Penulis         : Fandi

Editor           : Umi Fadilah

Publish         : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x