DIHARI PERTAMA OPS KETUPAT OTANAHA 2021 BERI HIMBAUAN PROKES SERTA PAM LALIN KEPADA MASYARAKAT

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id -Polda Gorontalo, Dimulainya giat Ops Ketupat Otanaha 2021 Polda Gorontalo melakukan sosialisasi dan himbauan pengguna jalan dalam rangka mencegah masyarakat untuk tidak mudik lebaran, Kamis (06/05)

Kegiatan yang dipimpin oleh AKBP Dadang Wijaya, SIK selaku kasatgas kamseltibcar lantas melaksanakan himbauan kepada Masyarakat dan Nasabah Bank untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan Menggunakan masker dan menjaga jarak.

Selanjutnya tim melaksanakan himbauan kepada masyarakat di sekitar terminal telaga untuk tidak berkerumun.
Kegiatan himbauan prokes terhadap pengguna jalan serta Pam Lalin di KTL telaga dan pengguna jalan agar tidak mudik lebaran,

“Kami akan selalu melakukan sosialisasi dan himbauan Protokol Kesehatan, kepada lapisan masyarakat khusus nya dalam Ops Ketupat Otanaha 2021 agar selalu tetap mematuhi Protokol kesehatan dan bisa meminimalisir penyebaran covid-19. dan tertib dalam berlalu lintas serta melarang Masyarakat agar menunda Mudik lebaran 2021 selama pendemi covid 19,” ujar Dadang disela-sela Kegiatan Ops Ketupat

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK yang juga selaku Kasatgas Banops Ketupat Otanaha 2021 menambahkan bahwa Pemerintah sendiri telah resmi melarang masyarakat aktivitas mudik lebaran 2021 sejak tanggal 6 s/d tanggal 17 Mei 2021. Larangan itu dikeluarkan dengan pertimbangan resiko penularan virus Corona (COVID-19) yang masih tinggi di Indonesia. Sehingga Polri khususnya Polda Gorontalo dengan gencar melaksanakan himbauan langsung kepada masyarakat ditempat tempat keramaian seperti bank dan terminal guna memutus rantai penyebaran covid-19.

“Semua kegiatan tersebut tujuannya adalah untuk keselamatan kita semua, mari kita patuhi dan dukung apa yg menjadi himbauan pemerintah demi keselamatan kita semua,” jelas Wahyu.

Lebih jelas Mantan Kapolres Bone Bolango itu mengatakan bahwa, Ops Ketupat 2021 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, yang dimana mengingat covid-19 masih merupakan pandemi apalagi mengingat menjelang perayaan lebaran Idul Fitri dipastikan tidak ada klaster baru sebelum dan sesudah pada perayaan Idul Fitri.

“Oleh karena itu, Ops Ketupat kali ini akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi (SALUS POPULI SUPREMA LEX ESTO). Dengan Kebijakan pemerintah melarang mudik guna untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat agar tidak tertular Covid-19,” jelas Kabid Humas

Penulis : Awi

Editor : Heny

Publish : Randi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x