PRESISI, BID HUMAS POLDA GORONTALO LIBATKAN JURU BAHASA ISYARAT GUNA MELAYANI MASYARAKAT YANG MEMILIKI KETERBASAN FISIK (TUNA RUNGU)

Kegiatan konferensi pers Polda Gorontalo yang digelar oleh Bidang Humas pada hari ini ( Kamis 25/3/2021) di ruang Bid Humas Polda Gorontalo berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pasalnya kali ini, pelaksanaan Konferensi Pers, Bid Humas Polda Gorontalo melibatkan Juru Bahasa Isyarat. Kabid Humas Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono,SIK dalam keterangannya menjelaskan bahwa kebutuhan informasi adalah hak setiap masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kekurangan secara fisik ( Tuna Rungu).

“Setiap masyarakat berhak memperoleh informasi, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan secara fisik, sebagai implementasi Transformasi menuju Polri yang presisi, Insya Allah mulai hari ini setiap kegiatan konferensi Pers di Polda Gorontalo, kami akan libatkan Juru Bahasa Isyarat, dan kami sudah bekerjasama dengan Sanggar Tuna Rungu Hellen Wimberty, dan giat konferensi pers kali ini kami didampingi oleh mas Ilyas sebagai juru bahasa isyarat,”kata Wahyu.
Wahyu katakan karena keterbatasan jumlah Juru Bahasa Isyarat di Propinsi Gorontalo sehingga tidak bisa dilibatkan secara menyeluruh di Polres-Polres.

“Untuk mengawali kita laksanakan di Polda dulu, selanjutnya Polres-polres terdekat,” sehingga seluruh informasi dari kepolisian dapat diterima oleh seluruh masyarakat tak terkecuali mereka yang memiliki keterbatasan secara fisik (Tuna Rungu) ,”Imbuhnya.

Juru Bahasa isyarat perdana dilibatkan oleh Bidhumas Polda Gorontalo saat kegiatan konferensi Pers tentang penanganan perkara dugaan Tindak Pidana penipuan dengan modus pelaku mengaku mendapatkan bisikan Ghaib untuk mencari dana amanah yang akan dipergunakan untuk penyelamatan umat, yang digelar pada hari ini.

Penulis : WTC

Editor : Heri

Publish : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x