Tribratanews.gorontalo.polri.go.id -Polda Gorontalo, Perhatian serius yang di berikan sambil menerapkan protokol kesehatan saat menggelar Operasi Aman Nusa II tentang pencegahan dan pengendalian covid-19 semakin gencar di galakan di lingkungan pasar Tradisional. Kali ini Rabu (24/02/21) jam 09.00 wita Satgas gabungan Pencegahan Covid-19 Polda Gorontalo, TNI dan Satpol PP Provinsi Gorontalo mengawal penerapan protokol kesehatan di pasar Andalas Kota Gorontalo.
Pasar yang beroperasi seminggu sekali ini, merupakan pasar tradisional yang cukup di padati oleh pengunjung bukan hanya dari dalam kota gorontalo saja. Namun juga masyarakat Kabupaten pun ada yang datang dengan tujuan belanja, serta ada juga yang menjajalkan barang dagangannya berupa barang-barang harian.
Menurut ketua tim operasi KUKL III Akp Bumulo Adam saat itu, rawannya penularan Covid-19 di kawasan pasar ini sangat tinggi bila melihat banyaknya pengunjung, teruntama dapat menyebabkan kerumunan.
“sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf bilamana kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan ini telah menganggu aktivitas di pasar ini. Untuk perlu kita ketahui bersama, virus corona sampai saat ini masih ada dan siap masuk kedalam tubuh kita. Akan tetapi warga tidak perlu terlalu takut. Karena dalam menangkal dan mengendalikan covid-19 ini, maskernya agar selalu di gunakan, sebisa mungkin warga menghindari kerumunan. Untuk menghindari kerumunan, kami juga berharap kepada masyarakat yang tidak berkepentingan dalam kawasan ini, agar kiranya dapat meninggalkan lokasi pasar ini, dan atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih,”ucap Bumulo.
“terkait dengan tugas dan tanggung jawab Polda Gorontalo dalam mencegah dan mengendalikan covid-19 dalam kesempatan ini, di sampaikan juga Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono Sik, selaku Kabid Humas Polda Gorontalo.
“kami akan terus serius memberikan pelayanan dalam mengendalikan dan berusaha semaksimal mungkin dapat mencegah masyarakat di sentuh oleh virus corona. Ini adalah wujud sosok Polri yang presisi dalam arti dengan terus melakukannya dengan prediktif responbilitas, dan transparansi berkeadilan,”tandas Wahyu.
Penulis : Iswan
Editor : Heri
Publish : Randi
