TIM ASRENA POLRI STUDY KELAYAKAN PENINGKATAN TIPOLOGI POLDA GORONTALO

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Tim Asrena Mabes Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Drs. Yasdan Rivai M.Hum yang didampingi Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs. Wahyu Widada, M.Phil, dan Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Drs. Jaya Subriyanto memimpin pelaksanaan kegiatan Study Kelayakan Dalam Rangka Peningkatan Tipologi Polda Gorontalo dari Tipe B menjadi Tipe A. Kamis, 16/01/20.

Kegiatan Studi Kelayakan yang dipusatkan di Aula Titinepo Polda Gorontalo ini dihadiri oleh Para Pejabat Polda Gorontalo, Para Kapolres Jajaran, Para Pamen, Pama dan Bintara Polda dan Polres Jajaran.

Peningkatan tipologi kepolisian daerah (Polda) di tubuh Polri terus berlangsung, seiring dengan semakin meningkatkan dinamika masyarakat. Sejumlah Polda di Indonesia naik kelas, dari tipe B ke tipe A. Salah satunya, Polda Gorontalo yang rencananya akan menyandang tipe A.

Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs. Wahyu Widada, M.Phil dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang Karo Lemtala Brigjen Pol Drs. Yasdan Rivai, M.Hum., selaku ketua Tim beserta rombongan di Bumi Serambi Madinah Provinsi Gorontalo yang memiliki Falsafah adat bersendikan Sara, Sara bersendikan Kitabullah.

Lebih lanjut, Kapolda Gorontalo menyampaikan bahwa Provinsi Gorontalo secara geografis terletak pada bagian utara pulau Sulawesi. Sehingga letak Provinsi Gorontalo sangatlah Strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu teluk tomini di sebelah selatan dan laut Sulawesi di sebelah utara. Provinsi Gorontalo juga berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah yang saat ini merupakan basis dari keberadaan para pelaku terror untuk melakukan pelatihan maupun sebagai lokasi aksi terror dan saat ini di wilayah tersebut masih berlangsung kegiatan pencarian para pelaku terror melalui penggelaran operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan jajaran Polri yang bekerja sama dengan unsur TNI.

“Kemudian disisi utara Provinsi Gorontalo juga berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan daerah Tapal batas Negara antara Indonesia dengan Filiphina, yang dikhawatirkan adanya suplay senjata api, Narkoba, barang-barang berbahaya lainnya yang dibawa dari filiphina masuk melalui Sulawesi utara dan kemudian transit di Gorontalo untuk dibawa ke daerah-daerah lain,” jelas Kapolda.

“Dengan demikian kondisi tersebut dapat menimbulkan peningkatan terhadap angka gangguan kriminalitas di Wilayah provinsi Gorontalo, sehingga diperlukan penguatan organisasi di Polda Gorontalo melalui peningkatan tipe Polda Gorontalo dari Polda Tipe B menjadi Polda Tipe A,” Tutur Kapolda kepada Team Asrena.

Sebelum mengakhiri sambutannya, atas nama seluruh personel Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Karo Remtala beserta Team Studi kelayakan di Polda Gorontalo. Besar harapan kami, semoga Polda Gorontalo kembali diberikan kemudahan dalam proses kelayakan tipologi Polda sehingga dapat memenuhi kriteria sesuai Perpol nomor 4 tahun 2018 tentang pembentukan dan perubahan tipe kesatuan kewilayahan kepolisian Negara republik Indonesia, seperti rumusan dalam 9 dimensi dan 48 indikator, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Gorontalo secara professional, modern dan terpercaya.

Selanjutnya, Karo Remtala Brigjen Pol Drs. Yasdan Rivai, M.Hum., menyampaikan bahwa study kelayakan ini merupakan salah satu persyaratan dalam peningkatan Tipologi Polda, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri nomor 4 tahun 2018 tentang Pembentukan dan Perubahan Tipe Satwil Polri.

Untuk itu diharapkan kerjasama yang baik dari Polda Gorontalo dan seluruh jajarannya untuk dapat membatu team, baik data yang akurat maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan demi kelancaran pelaksanaannya.

Penulis   : Fandi

Editor      : Irda

Publish    : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x