Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Diresmikannya SPN Polda Gorontalo oleh Kapolri pada 26 Januari lalu, membuktikan betapa seriusnya Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail MH, mewujudkan keinginan masyarakat Gorontalo untuk memiliki SPN sendiri sebagai tempat pendidikan dan latihan bagi para pemuda Gorontalo yang terpilih melalui jalur seleksi rekruitmen Bintara Polri.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa sebelum ada SPN di Gorontalo, pelaksanaan pendidikan dan latihan bintara Polri dilaksanakan di SPN Karombasan Sulawesi Utara, dengan jumlah kuota yang terbatas. Dengan adanya SPN di Gorontalo, maka peluang bagi para pemuda Gorontalo semakin terbuka, dengan tambahan kuota hingga 200 orang setiap tahunnya serta tidak perlu lagi jauh-jauh ke Manado.
Terkait fasilitas yang ada di SPN Polda Gorontalo, semuanya sudah siap, dan tahun 2018 ini ada beberapa proyek pembangunan yang akan berjalan antara lain pembangunan, rumah dinas untuk pejabat dan Antap SPN, Barak Loss, Ruang Makan, Lapangan Tembak, dan lain-lain.
Selain itu, Pemda Provinsi telah memberikan hibah lagi di tahun 2018 sejumlah 10 Milyar untuk pembangunan gedung Auditorium NKRI. Bahkan dalam sambutannya saat persemian SPN Polda Gorontalo (26/1), Gubernur Drs. H Rusli Habibie MAP, berjanji akan terus memberikan bantuan kepada SPN Polda Gorontalo hingga tahun 2020 mengingat pentingnya SPN bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Gorontalo.
“Kemungkinan besar anggaran APBN dari Polri itu belum cukup untuk menyelesaikan program yang telah disampaikan oleh Kapolda Gorontalo, maka siap-siap para Bupati /walikota untuk ikut mendukung menyelesaikan fasiltas yang ada di SPN, Pemprov telah menambahkan 10 Milyar tahun ini untuk menyelesaikan program pembangunan di tahun 2018 ini. Hal ini bukan untuk kepentingan Kapolri tetapi untuk masyarakat Provinsi Gorontalo, bisa dibayangkan jika setiap tahun ada 200 orang siswa di SPN maka dalam waktu 10 tahun ada 2000 Polisi di Gorontalo, maka akan meningkatkan perputaran uang setiap bulannya dari gaji mereka, kalau kita lihat jumlah bantuan sumbangan dari pemda kabupaten kota itu kecil tapi dampak dari pembangunan SPN itu luar biasa bagi Provinsi Gorontalo,”kata Rusli.
“Pemerintah Provinsi sangat bersedia siap akan membantu SPN sampai dengan tahun 2020 kalau saja belum selesai dengan maksimal, tahun 2018, 2019 ,2020 sampai tuntas, kita akan terus dan Insya Allah teman-teman Bupati dan Walikota akan mendukung pembangunan di SPN,”terang Rusli.
Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK menjelaskan bahwa Keberadaan SPN itu untuk masyarakat Gorontalo.
“Ide gagasan Bapak Kapolda membangun SPN Polda Gorontalo ini adalah untuk kepentingan masyarakat Gorontalo, bukan untuk kepentingan Polri semata, karena nantinya yang akan dididik di SPN adalah putra-putra terbaik dari Gorontalo, bahkan, SPN tidak hanya untuk pendidikan latihan bagi bintara Polri saja, melainkan bisa dimanfaatkan untuk binlat bagi instansi lainnya. Selain itu, para atlet Gorontalo pun bisa memanfaatkannya sebagai lokasi training center. Ini artinya keberadaan SPN untuk masyarakat Gorontalo. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota sangat mendukung, dan akan terus memberikan bantuan hingga tahun 2020,”tutup wahyu.
Penulis : Wahyu Tri Cahyono
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
