tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Satuan Narkoba Polres Boalemo kembali melakukan Operasi Minuman Keras dalam rangka memberantas peredaran miras di wilayah Kabupaten Boalemo untuk mewujudkan Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, Jumat (10/2/24).
Kegiatan operasi minumak keras tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan Bapak Kapolda Gorontalo, yang sangat mengatensi keberadaan minuman keras di Gorontalo, di antaranya wilayah Kabupaten Boalemo.
Ini di karenakan sebagian besar permasalahan yang terjadi serta kasus kasus yang ada setelah di telusuri, di ketahui dominan para pelaku dalam pengaruh minuman keras, baik itu kasus aniaya, cabul, pengancaman, laka lantas serta permasalahan lain yang sering timbul dalam lingkungan masyarakat.
Dalam hal ini Satuan Narkoba Polres Boalemo menindak lanjuti Perintah dan melakukan operasi minuman keras yang di laksanakan pada hari Jumat (9/2/24), yang di mulai pukul 15.00 wita, hingga pukul 24.00 wita dengan menurunkan 4 personil yang pimpin oleh Kbo Narkoba Ipda Sit Owen Sumendong S.H.
Sasaran operasi tersebut sebanyak 4 titik yang telah menjadi terget berdasarkan laporan dari masyarakat serta pemantauan langsung personil di lapangan yang berada di wilayah kecaman Dulupu Kabupaten Boalemo Gorontalo.
Dalam pemeriksaan tersebut para personil menemukan minuman keras jenis captikus yang berada di rumah warga masyarakat tepatnya di Desa Polohungo dan Desa Tanah Puti, dengan jumlah temuan keseluruhan di 4 target tersebut sebanyak 150 liter yang terisi di dalam galon ukuran 25 liter 5 galon, dan galon ukuran 5 liter 5 galon.
Barang bukti minuman keras jenis captikus tersebut di sita dan di amankan ke Mako Polres Boalemo untuk di tindak lanjuti.
Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi S.I.K mengatakan melalui apel beberapa waktu lalu, bahwa “Polres Boalemo dan jajaran akan terus melakukan razia minuman keras, untuk memberantas miras di wilayah kabupaten Boalemo”, tuturnya
Kbo Narkoba Ipda Sit Owen Sumendong S.H mengatakan, kegiatan ini di lakukan untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi akibat pengaruh minuman keras apalagi di masa kampanye pemilu 2024, sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga, “ungkapnya”
Admin Polres Boalemo
