Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin 09 Oktober 2017, Polda Gorontalo khususnya Biro Ops Polda Gorontalo menggelar Lat Pra Ops Kontijensi “Aman Nusa III-2017” yang dilaksanakan di ruang Titinepo Polda Gorontalo.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 09 s/d 10 Oktober ini mengangkat tema “Melalui Latihan Pra Operasi Kontijensi Aman Nusa III-2017 Penaggulangan Terorisme Kita Tingkatkan Profesionalisme Polri Untuk Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Aman Dan Kondusif Di Wilayah Provinsi Gorontalo”.
Pada kegiatan ini dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol Agus Supriyanto, SIK dan didampingi oleh Dansat Brimob Polda Gorontalo Akbp Gatot Santoso, serta dihadiri oleh para Pamen Biro Ops Polda Gorontalo dan para peserta Lat Pra Ops Polda Gorontalo.
Dalam kegiatan Lat Pra Ops hari ini, Irwasda Polda Gorontalo menyampaikan sambutan oleh Kapolda Gorontalo Brigadir Jendral Polisi Drs. Rachmad Fudail, MH yang pada sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan satu tahapan dari proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dan cara bertindak, serta untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme dari seluruh personil yang terlibat dalam operasi ini, sehingga diharapkan dalam penugasan dilapangan nanti para personil yang ditunjuk benar-benar mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawabnya, yang pada akhirnya dapat mengsukseskan rangkaian penggelaran operasi sesuai dengan rencana operasi yang telah dibuat.
Mencermati perkembangan lingkungan strategi yag berkembang saat ini, dimana aksi-aksi teror terus bermunculan diberbagai negara, yang perbuatannya dilakukan dalam rangka menunjukan eksistensi kelompoknya dengan berbagai tujuan, seperti Al-Qaida, Isis, dan organisasi-organisasi yang merupakan bagian dari jaringannya.
Melalui Irwasda Polda Gorontalo, Kapolda menyampaikan, di Indonesia, terorisme juga sudah menunjukan aksi-aksi terornya untuk menunjukan eksistensi keberadaannya serta memperbesar kelompoknya baik yang dilakukan secara berkelompok baik yang dilakukan secara perorangan, seperti yang terjadi di daerah Poso, Sulawesi Tengah dimana daerah tersebut dijadikan sebagai basis pelatihan dan tempat untuk memperbesar jaringan oleh kelompok teroris mujahidin Indonesia timur dibawah pimpinan Santoso alias Abu Wardah, yang dalam perjalanannya beberapa simpatisandan pengikutnya telah tertangkap dan sebagian tertembak mati termasuk Santoso pada pelaksanaan Operasi Kepolisian Tinombala, namun saat ini masih ada beberapa anggota kelompoknya yang belum tertangkap, sehingga saat ini Polri memperpanjang masa operasi Tinombala untuk terus mengejar sisa DPOyang merupakan anggota kelompok Santoso tersebut.
Untuk itu dalam rangka meminimalisir dan mencegah terjadinya aksi terorisme di wilayah Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo akan menggelar operasi Kontijensi Aman Nusa III-2017, dan tentunya sebelum dilaksanakan operasi tersebut perlu dilakukan pelatihan Pra Operasi kepada seluruh personil yang akan dilibatkan, sebagaimana yang akan dibuka pelaksanaannya hari ini.
“Adapun tujuan dari pelaksanaan Lat Pra Ops ini adalah agar para peserta memiliki pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan operasi, mengetahui dan menyamakan presepsi terhadap pola piker dan pola tindak, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan para peserta maupun keterpaduan antar fungsi yang terlibat dalam pelaksanaan operasi”, ungkap Irwasda.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda melalui Irwasda Polda Gorontalo menyampaikan, Kapolda berharap agar para peserta dapt mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sampai dengan akhir pelatihan, dan kiranya dapat memanfaatkan forum ini denga sebaik-baiknya, untuk melakukan diskusi, sharing, dan saling memberikan masukan guna mencari solusi yang terbaik dalam rangka meraih keberhasilan dari pelaksanaan operasi yang akan kita laksanakan ke depan.
Penulis : Fandi
Editor : Alfian
Publish : Fandi
