Biro Sdm Polda Gorontalo Gelar Sertifikasi Pendidikan Polri

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Rabu, 27/9 pukul 08.00 wita di Aula Titinepo Polda Gorontalo telah berlangsung kegiatan Sertigikasi Pendidikan Polri TA.2017 yang diselenggarakan oleh Biro SDM Polda Gorontalo. Kegiatan sertifikasi tersebut dibuka oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Rachmad Fudail MH dan dihadiri oleh Wakapolda, Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi Polri Kombes Pol Agung Julianto SIK.MSi., Para PJU dan Para pamen perwakilan satker serta para peserta sertifikasi sebanyak 40 orang.

 

Dalam laporannya Karo SDM AKBP Defrian Donimando SIK. MH mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi Pendidikan Polri yang dilaksanakan merupakan upaya legalisasi kompetensi terhadap para pendidik Polri di Polda Gorontalo.

“Giat sertifikasi ini dilaksanakan sebagai upaya legalisasi terhadap para pendidi Polri di Polda Gotontalo, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai hari ini Rabu tanggal 27 s/d 29 September 2017, kegiatan ini diikuti oleh 4 0 orang yang terdiri dari Nara sumber, quality control LSP dan Tutor sebanyak 5 orang, panitia sebanyak 15 orang dan peserta sebanyak 20 orang, kata Defrian.

Materi yang akan diberikan kepada peserta sertifikasi antara lain assesment mandiri, praktek membuat silabus, praktek membuat bahan pelajaran, praktek membuat penilaian, praktek mengajar dan pertanyaan lisan.

Setelah menyematkan tanda peserta sertifikasi kepada perwakilan peserta, Kapolda memberikan sambutan diantaranya mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi ini penting guna memberikan legalisasi kompetensi bagi para pendidik Polri khususnya di Polda Gorontalo.

“Kegiatan sertifikasi ini sangat penting sebagai legalisasi kompetensi bagi para calon pendidik Polri, kegiatan ini juga merupakan langkah tindak lanjut dalam kita mempersiapkan tahun 2018 SPN Polda Gorontalo akan beroperasional dimana mulai sekarang harus sudah kita siapkan 8 (delapan) komponen pendidikan, Kalau nanti pendidik apalagi di Gorontalo ini baru pertama kali kemudian menghadapi siswa kalau tidak disiapkan kemampuannya dan dilakukan sertifikasi dikhawatirkan akan salah asuh, karena untuk mengajar itu tidak gampang, beda dengan paparan. Kalau paparan itu gampang, tetapi kalau mengajar itu harus kuasai tehnik mengajar yang benar, agar ilmu pengetahuan/ pelajaran yang diberikan bisa diterima dengan baik oleh para siswanya,”kata Brigjen Rachmad.

Kapolda berharap kepada para peserta sertifikasi agar mengikuti kegiatan sertifikasi ini dengan serius dan bisa lulus serta memiliki kompentensi sebagai penyidik yang ditandai dengan diberikannya sertifikat penyidik.

Pada kesempatan yang sama Kabid Humas Akbp Wahyu Tri Cahyono,SIK menambahkan bahwa dalam rangka operasionalan SPN Tahun 2018, Polda Gorontalo sudah mempersiapkannya mulai sekarang.

“Kita dalam mewujudkan SPN di Gorontalo tidak hanya pembangunan fisik saja, tetapi Bapak Kapolda telah berusaha memenuhi 8 (delapan) komponen pendidikan, karena keberadaan SPN sendiri sudah diakui dengan adanya Surat Keputusan Kapolri Nomor:Kep/621/VI/2017 , dan tahun 2018 sekitar bulan Agustus SPN Batudaa tersebut sudah beroperasi untuk pertama kalinya, dan salah satu kesiapan yang dilakukan yakni mempersiapkan calon tenaga pendidik. Beberapa waktu lalu Biro SDM sudah memebrikan pelatihan terhadap calon Gadik dan Gadikan dan sekarang dilaksanakan sertifikasi pendidik, sebagaimana tadi disampaikan oleh bapak Karo SDM dan Bapak Kapolda kegiatan sertifikasi ini adalah sebagai legalisasi kompetensi bagi para calon pendidik nantinya dan mudah-mudahan peserta yang ditunjuk bisa lulus dan berkompeten sebagai pendidik yang ditandai dengan sertifikat pendidik, jelas Wahyu.

Penulis         : Wahyu Tri Cahyono

Editor           : Alfian

Publish         : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x