Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum (Polri). Dimana Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya pada Minggu (30/04), tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 73,2% dari bulan sebelumnya pada Februari 2023 tingkat kepercayaan terhadap Polri di angka 70,8%.
Hal ini turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T pada Minggu (30/04) malam.
Dijelaskannya, peningkatan survei kepercayaan Polri sendiri digelar pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden. Dimana survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
“Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%,” pungkasnya.
Lanjut kata Desmont, pada survei Indikator Februari 2023, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menyentuh angka 70,8 persen. Artinya, dalam rentang setidaknya dua bulan, ada peningkatan yang cukup signifikan.
“Pada temuan lain, Indikator mendapati tingginya kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian di struktur terendah,” katanya.
Menurutnya, mayoritas masyarakat menyatakan puas dengan kinerja kepolisian dalam membangun komunikasi dengan warga, termasuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia mengatakan 71,5 persen masyarakat puas terkait kinerja kepolisian membangun komunikasi dengan warga. “Ada juga 73,6 persen yang puas dengan usaha kepolisian memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.
Survei Indikator memotret evaluasi publik terhadap kinerja dan pelayanan kepolisian. Hasilnya, 71,1 persen puas dengan kinerja kepolisian dalam penyelenggaraan layanan publik di wilayah setempat. Selain itu, sekitar 56,1 persen masyarakat puas dengan pelayanan ujian pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
