Tribratanews.gorontalo.polri.go.id -Polda Gorontalo, Satuan Pengamanan (Satpam) lahir dan dibentuk berdasarkan pemikiran dari Kapolri yang saat itu dijabat oleh Almarhum Jendral Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Awaloedin Jamin M.P.A., untuk menutupi kekurangan SDM Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tertuang dalam surat keputusan Kapolri tanggal 30 Desember 1980 tentang pola pembinaan satuan pengamanan.
Pada hari ini, Selasa, (30/01/2023). Polda Gorontalo melaksanakan upacara memperingati HUT Satpam pagi tadi, dilanjutkan dengan menggelar acara syukuran dan potong tumpeng sebagai puncak kegiatan HUT Ke-42 Satuan Pengamanan yang digelar di Aula Titinepo Mapolda dihadiri langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat utama Polda Gorontalo, para pimpinan instansi pemerintah/swasta, para pemuka komunitas industrial securty serta anggota satuan pengamanan (satpam).
“Selaku Kapolda Gorontalo, saya mengucapkan selamat ulang tahun Satuan Pengamanan Ke-42 kepada seluruh Anggota Satpam khususnya yang bertugas di wilayah Provinsi Gorontalo dan turut memberikan apresiasi karena telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga mampu mendukung kesuksesan Polda Gorontalo dan jajaran dalam memelihara kamtibmas serta atas pelaksanaan bakti sosial yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sesama yang sejalan dengan tema HUT Satpam yaitu Sinegritas Satpam dan Polri Peduli Untuk Sesama,”ungkap Kapolda Helmy Santika dalam sambutannya.
Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan surat keputusan Kapolri nomor: Skep/126/XII/1980 Tanggal 30 Desember tentang pola pembinaan satuan pengamanan, yang mendasari terbentuknya satuan pengamanan dengan mengikut sertakan masyarakat baik secara perorangan maupun yang tergabung dalam unsur-unsur swakarsa agar dapat turut dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Unsur keamanan swakarsa memiliki peran penting dalam dalam mendukung tupoksi Polri khususnya di bidang pemeliharaan kamtibmas khususnya dalam pengamanan dan ketertiban pada kawasan tertentu seperti pada objek vital baik negara maupun swasta serta kompleks sentra perbisnisan, wisata, perumahan dan kawasan tertentu lainnya,”ujarnya
Lebih lanjut kapolda menjelaskan bahwa polri terus meningkatkan peforma kualitas satuan pengamanan pada Perpol No. 1 tahun 2023 tentang perubahan Perpol No.4 tahun 2020 tentang pengamanan swakarsa dimana di dalamnya mengatur terkait tupoksi serta seragam dinas satuan pengamanan.
“Bersama stakeholder dalam bidang jasa pengamanan polri terus melakukan inovasi dan perubahan melalui peningkatan mutu dan kualitas satuan pengamanan dengan memberikan pelatihan sesuai golongan yang dibutuhkan oleh user atau pengguna, sehingga upaya-upaya yang dilakukan mampu memuliakan profesi satpam yang sebelumnya hanya dianggap sebagai pekerjaan rendahan dan kurang diminati, namun pada saat ini menjadi salasatu profesi mulia yang banyak diminati oleh masyarakat,”jelas Kapolda
Pada akhir sambutan Kapolda Helmy Santika mengajak anggota satpam yang bertugas di wilayah Provinsi Gorontalo agar senantiasa mengerjakan tugas dengan tanggung jawab.
“Kepada satpam yang bertugas di wilayah provinsi gorontalo agar senantiasa bertanggung jawab atas apa yang telah ditugaskan, senantiasa menjaga kehormatan pribadi dengan berpegang teguh terhadap kode etik profesi kesatuan pengamanan, serta senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengidentifikasi setiap potensi gangguan dan kerawanan pada lingkungan kerja sehingga dapat segera diantisipasi dengan optimal, kemudian tingkatkan kerja sama sinegritas dengan jajaran Polri dan stakeholder lain dalam memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas,”tutupnya.
Penulis : Randi
Editor : Jenry
Publish : Karim
