Susun Perancanaan dan Taktik Operasi Kewilayahan Polda Gorontalo, Kapolda Helmy Santika Buka Kegiatan Pelatihan Latpra Ops Pekat Otanaha II Tahun 2022

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id -Polda Gorontalo, Polda Gorontalo menggelar Kegiatan Pelatihan Pra Operasi Pekat Kepolisian Otanaha II yang dibuka langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi Wakapolda Brigjen Pol Drs Pudji Prasetijanto Hadi MH dan Irwasda Kombes Pol Herry Purnomo, Senin (14/11/2022) bertempat di Aula Titinepo Mapolda Gorontalo.

Dalam sambutannya Kapolda Irjen Pol Helmy Santika mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dalam proses menegerial yang harus dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi, pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruh personil yang terlibat dalam Ops pekat Otanaha.

“Perkembangan dilingkungan strategis global regional maupun nasional telah memberikan dampak yang sangat besar dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat seiring dengan berlajunya ilmu pengetahuan dan teknologi disamping memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, namun perkembangan teknologi berdampak pula terhadap peningkatan kualitas kejahatan dengan munculnya berbagai bentuk kejahatan berdimensi baru yang menyebabkan tugas Polri khususnya di wilyah Gorontalo semakin kompleks,”ungkap Helmy Santika dalam sambutannya

Untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat, Polda Gorontalo telah menyusun rencana pergelaran operasi Kepolisian yang bersifat kewilayahan dengan sandi Operasi Otanaha II Tahun 2022.

“Ops Pekat Otanaha II ini dilaksanakan di 10 (sepuluh) hari kedepan dengan mengedapankan penegakan hukum yang didukun oleh kegiatan preentiv dan prefentiv serta fungsi Operasional Kepolisian dengan sasaran operasi pemberatasan kejahatan yang bersifat penyakit masyarakat seperti perjudian, peredaran dan penggunaan minuman keras, senjata tajam, senjata api, barang ilegal dan prostitusi hingga narkotika dan priskotropika,”kata Kapolda

Kapolda juga menjelaskan perbandingan operasi pekat otanaha pada tahun sebelumnya dengan operasi pekat otanaha I tahun 2022 kasus meningkat 27%.

“Pada operasi pekat otanaha II tahun 2021 terjaring 222 kasus sedangkan pada pelaksanaan operasi pekat otanaha I tahun 2022 terjaring 282 kasus sehingga mengalami peningkatan 60 kasus atau sekitar 27% Dengan pengungkapan kasus paling tinggi yaitu prostitusi dan minuman keras,”jelas Helmy

Kapolda Helmy Santika berharap operasi otanaha II tahun 2022 ini untuk dimaksimalkan dengan seluruh kemampuan personil yang terlibat sehingga memberikan manfaat dengan terpeliharanya setuasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Provinsi Gorontalo.

Latihan Pra Ops Pekat ini dilaksanakan 2 hari yang melibatkan 107 personil dan instruktur sebanyal 8 personil Polda Gorontalo yang berasal dari Biro Operasi, Direktorat Intelkam, Lalu Lintas, Narkoba, Propam dan Sat Brimobda.

Materi pelatihan yang akan disampaikan, Biro Operasi menjelaskan rencana secara garis besar Operasi Kewilayahan.

Direktorat Intelkam akan menjelaskan bagaimana teknik dan taktik penyilidikan, pengamanan dan penggalangan serta perkiraan intelegen dalam rangka operasi Kepolisian.

Direktorat Reskrimum menjelaskan Undang-Undang terkait penyidikan pidana perjudian, senjata tajam, senjata api, bahan peledak ilegal, premanisme dan prostitusi.

Direktorat Narkoba akan menjelaskan undang-undang peraturan terkait narkotika dan priskotropika serta mempersentasikan modus operandi penyelagunaan narkotika, priskotropika dan bahan berbahaya lainnya.

Penulis : Randi

Editor : Jenry

Publish : Karim

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x