Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK., M.Si., MM., menghadiri rapat koordinasi di Kantor Gubernur Provinsi Gorontalo.
Bertempat di Ruang Huyula Kantor Gubernur Gorontalo , Senin tanggal 3 Mei 2021 sekitar jam 09.30 Wita berlangsung rakor bersama Mendagri, Menhub, Menag, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, Kabin, Jaksa Agung, Kepala BNPB dan Kasatgas covid 19 secara virtual dalam rangka penegakan disiplin prokes dan penanganan covid 19 di Daerah.
Rakor yang dilaksnakan secara virtual ini juga dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs.H. Idris Rahim,MM., Danrem 133/NWB Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, MA., dan forkopimda lainnya.
Dalam kesempatan ini Menteri Dalam Negeri Bapak Muhammad Tito Karnavian menjelaskan bahwa kita harus belajar dari kejadian di India, dimana terjadi lonjakan Tsunami Covid 19 yang sangat luar biasa ada sejumlah faktor diantaranya adanya farian baru dari Inggris yang menular dan mematikan.
Lanjut Tito, bahwa banyak kerumunan yang telah terjadi, seperti kerumunan di pasar, mudik, Shalat Tarawih dan kegiatan buka puasa bersama. Bapak Presiden juga meminta kita agar tidak kendor dalam melaksanakan tugas, dan menyurvei bahwa ada bocoran mudik yang mencapai 75 % dan itu akan rawan.
”Saya minta kepada TNI POLRI agar dapat menindaklanjuti apa yang akan jadi keinginan bapak Presiden,” tutup Tito.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono , SIK., mengatakan bahwa hari ini Senin, tanggal 3 Mei 2021 Kapolda menghadiri rakor di kantor Gubernur Provinsi secara virtual dalam rangka penegakan disiplin prokes dan penanganan covid 19 serta larangan mudik .
”Semua ini demi kebaikan kita, apalagi pandemi Covid 19 masih terjadi, jangan sampai begitu kita mudik justru terpapar Covid 19 dan menjadi klaster baru,” ujarnya.
Penulis : Arman
Editor : Heny
Publish : Randi
