Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH mendampingi Menkopolhukam (Mentri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan) Jenderal Purn. H. Wiranto, Si, H dan menteri ristekdikti Prof. DR. H. Mohamad Nasir pH, Ad, serta yang mewakili kapolri Brigjen Pol Drs. Hengki kaluara. di universitas Negeri Gorontalo, dalam rangka pembukaan dan pembekalan KKN kebangsaan 2017, Kamis (20/07) pukul 08.00 Wita.
Prof. DR. Syamsu Qamar baru Mpd rektor UNG pada sambutannya menyampaikan selamat datang kepada menteri Menkopolhukam dan menteri Riset dan seluruh peserta KKN kebangsaan yang berasal dari 53 universitas yang ada di Indonesia.
“Tema dari kegiatan ini adalah Merajut Tali Kebangsaan Mrlalui Penerapan Program Konservasi Lingkungan Kedaulatan Pangan Berbasis Pemberdayaan dan tujuan dari KKN kebangsaan ini adalah Merajut tali kebangsaan dan memperkokoh NKRI”, kata rektor UNG.
KKN kebangsaan ini di laksanakan di prov Gorontalo sudah di laksanakan sebanyak lima kali. Jumlah peserta 437 orang dengan perguruan tinggi sebanyak 53 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang akan di laksanakan di 60 desa dan 11 kecamatan di Kab. Bone Bolango.
Mengakhiri sambutannya, rektor UNG mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir pada kegiatan ini, serta berpesan “berikan yang terbaik kepada masyarakat Gorontalo”.
Wakil gubernur provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada universitas negeri Gorontalo yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN kebangsaan kali ini.
Selanjutnya menteri Ristekdikti memberikan sambutan, yang dalam sambutannya berharap agar KKN yang akan di laksanakan Bone Bolango ini akan berjalan dengan baik, menteri meminta agar peserta menunjukan prestasi masing peserta mahasiswa dari universitas seluruh Indonesia, serta berharap agar selalu memegang teguh kebangsaan dan kebinekaan RI.
pada sambutannya, menteri Ristekdikti juga melaporkan kepada Menkopolhukan bahwa pelaksanaan KKN seperti ini sudah di laksanakan selama 5 kali. Selanjutnya menteri Ristekdikti membuka secara resmi KKN kebangsaan 2017.
Penulis : Irham
Editor : Umi Fadilah
Publish : Fandi
