Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dengan adanya media internet dan medsos. Bukan hanya tingkat kampus, anak SD sudah kemasukan paham radikal dan terorisme. Hal ini langsung disikapi anggota Bhabinkamtibmas dengan melakukan penyuluhan ke masyarakat bertempat di SDN 12. Rabu (19/7/2017)
Bhabinkamtibmas kel. Kemiri Kec.Bonepantai Bripka Alif Akbar bersama Kasat Binmas Polres Bonebolango Akp Ahmad Rizak bersama dua anggota Binmas melakukan penyuluhan tentang bahaya Radikal.
Adapun pokok materi dalam penyuluhan yang dilakukan adalah Dukungan orang tua terhadap anak didik yang tidak ada, exploitasi anak , anak SD yang belum cukup umur yang sudah akan di nikahkan serta wil desa kamiri yang bisa saja di susupi teroris dan paham radikal.
Turtu hadir dalam penyuluhan adalah Kades kemiri, Wakapolsek bone pantai, Kepala Uptd, Wakil Kecamatan dan Kepsek SDN 12 dan masyarakat Bone pantai.
“Faham radikalisme sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia, sebab dari paham radikalisme tersebut dapat berkembang menjadi sikap dan tindakan radikal maka kepolisian mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menangkal dan memerangi radikalisme,” hal ini disampaikan Akp Ahmad Rizak
Mengingat Bone pantai daerah pesisir sangat penting melakukan penyuluhan Paham radikal.
Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan apresiasi dari masyarakat juga cukup baik,
” kegiatan seperti ini sangat baik dan bisa menyentuh semua elemen, dan ini juga membuktikan bahwa negara itu kuat, dengan hadirnya kepolisian di tengah – tengah masyarakat” , pungkasnya.
Penulis : Hardiyanti
Editor : Umi Fadilah
Publish : Hardiyanti
