KAPOLDA GORONTALO : POLRI WAJIB JUNJUNG TINGGI NETRALITAS DALAM HADAPI PILKADA 2020

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Irjen Pol Dr. M. Adnas M.Si di Kesempatan Apel Pagi Senin, 27 Juli 2020 menekankan kepada seluruh peserta apel pagi agar dalam menghadapi Pilkada di 3 ( TIGA) Kabupaten masing-masing Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, Polri harus menjunjung tinggi netralitas di dalam melakukan pengamanan nanti.

Di dalam pelaksanaan apel pagi yang di hadiri oleh Waka Polda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Jaya Subriyanto, pejabat Polda Gorontalo dan juga personil Polda Gorontalo. selaku pucuk pimpinan tertinggi di jajaran Polda Gorontalo ini menekankan kepada seluruh peserta apel, agar kiranya selalu menjunjung tinggi netralitas menghadapi Pilkada.

“Mengingat saat ini tahapan demi tahapan pilkada di tiga kabupaten sedang berlangsung. Hal ini sangatlah penting untuk kita pedomani bersama-sama, karena begitu pentingnya peran Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas saat Pilkada berlangsung.  Karenanya, kita sebagai insan bhayangkara yang bertugas menjaga kedaulatan negeri ini dari dalam, saya menekankan agar kita harus bersikap netral dalam memberikan pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada nanti. Marilah kita mempersiapkan fisik dengan baik, senantiasa selalu menjaga kesehatan dan jangan lupa selalu berdoa agar kita selalu di berikan kesehatan dan di jauhkan dari virus corona oleh Allah Swt,”ajak orang nomor satu di jajaran Polda Gorontalo ini.

Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sik selaku Kabid Humas Polda di Kesempatan itu sedikit menambahkan bahwa, tugas Polri dalam pilkada hanyalah mengamankan dan mengawal seluruh tahapan pilkada agar aman, damai serta sejuk, dan sebagai anggota Polri di larang berpolitik praktis, Polri wajib bersikap netral dalam Pilkada.

“Polri dalam hal ini Polda Gorontalo  sinergi dengan TNI siap amankan Pilkada di wilayah Provinsi Gorontalo, diharapkan peran semua pihak turut andil dalam mensukseskan jalannya Pilkada, tetap jaga kerukunan , hargai perbedaan dan masyarakat jgn mudah terprovokasi oleh info2 yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” jelas Wahyu.

Penulis : Iswan

Editor : Mutia

Publish : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x