Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kurangnya kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan terkait penyebaran virus corona atau covid19 ini, membuat Tim Ops Aman Nusa Polda Gorontalo tak henti-hentinya turun langsung kelapangan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat. Adapun himbauan kali ini dilakukan di Kompleks Simpang 4 Andalas.
Iptu Moh. Ahmad selaku KA UKL II Tim Bantuan Operasi Aman Nusa mengatakan, dalam himbauan kali ini, Personel Tim Operasi Aman Nusa II turun ke Lokasi simpang 4 Andalas guna menghimbau masyarakat untuk dapat mematuhi aturan dari pemerintah terkait mempercepat penanganan terhadap Covid19. Namun faktanya, banyak warga masyarakat yang masih melakukan pelanggaran seperti tidak menggunakan masker dan berboncengan di kenderaan bermotor, padahal dalam aturan PSBB kenderaan motor hanya boleh dikendarai oleh satu orang (Tidak Boleh Berboncengan).
“Himbauan ini diberikan, karena terlihat masih banyaknya masyarakat yang kurang peduli tentang penyebaran wabah virus Corona ini,” tutur Ahmad.
Lanjutnya, setibanya personel di lokasi, personel langsung dibagi untuk memberikan himbauan dan juga melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat baik yang mengendarai roda 2 dan roda 4 agar menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan juga mematuhi anjuran Pemerintah terkait pentingnya protokol kesehatan,” ucapnya.
Dilain tempat, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK menyampaikan, apa yang dilaksanakan oleh personel kepolisian ini merupakan bentuk pelayanan dan kepedulian Polri kepada masyarakat, yang dimana kita ketahui bersama pemerintah juga telah mengeluarkan edaran agar masyarakat dapat menindaklanjuti tentang pencegahan penyebaran virus Corona.
“Mari bersama kita putuskan mata rantai penyebaran virus Corona, dengan berdiam diri di rumah, dan berkumpul bersama keluarga, serta menaati anjuran yang diterapkan pemerintah” ajak Mantan Kapolres Bone Bolango.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
