Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Sumber Ria Ball Room kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Momentum peringatan HANI ini untuk mengingatkan masyarakat agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerjasama demi mewujudkan tatanan kehidupan yang terbebas dari narkoba.”Ini bermakna keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” kata Kepala BNN Brigjen Pol Drs Oneng Subroto SH MH Rabu (26/06/2019).
Berdasarkan data yang dirilis pada tahun 2018 menyebut bahwa sebanyak 62 persen kematian di dunia disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba.
“Hal ini membuktikan bahwa narkoba itu nyata-nyata merusak tatanan kehidupan, mengancam suatu bangsa dan menjadi teror ‘silent killer,” jelas Oneng.
Ia berharap dengan adanya Hari Anti Narkotika Internasional ini bisa menjadi kekuatan bangsa khususnya Indonesia untuk memerangi dan melawan peredaran serta penyalahgunaan narkoba. “Kita menyatukan dan menggerakkan bangsa dengan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bebas dari narkoba,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, turut pula dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Rachmad Fudail MH dan sejumlah Forkopimda Provinsi Gorontalo maupun Forkopimda Kota Gorontalo. Dan pada acara ini pula Kapolda Gorontalo mendapatkan penghargaan yang di serahkan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Gorontalo atas peran aktifnya dalam upaya pencegahan, pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Provinsi Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, Sik menyampaikan bahwa BNN merupakan mitra dari Kepolisian dalam hal pemberantasan Narkoba untuk itu BNN dan Polri bersinergi memberantas leredaran narkoba di negeri ini. Di hari Anti Narkotika Nasional Kabid Humas berharap agar ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat milenial.
Penulis : Irham
Editor : Irda
Publish : Fandi
