Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo. Konsep Operasi Keselamatan Otanaha 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, petugas kepolisian tidak diarahkan untuk melakukan penindakan kepada pengguna kendaraan bermotor di jalan raya namun lebih mengutakan Edukasi, persuasif dan teguran.
Operasi hari ini di pimpin oleh Akp ilham dan Iptu Dj. Bumulo Adam menuju kota gorontalo dan daerah kabupaten gorontalo. Senin (6/5)
Dalam melakukan patroli tim operasi menemukan pengendara tidak mempunyai kelengkapan surat – surat dan tidak safety dalam berkendaraan, lalu tim memberikan teguran dan pengarahan pentingnya kelengkapan dalam berkendara.
Menurut Akbp Gatot Sudibyo (Kasubdit Gakkum) Lintas Polda Gorontalo tahun ini polisi lebih memberikan teguran untuk membuat masyarakat lebih simpati kepada polisi.
“Misalnya kita melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, atau bisa juga memberikan pelayanan terbaik di Satpas SIM, sehingga masyarakat lebih simpati kepada kami,” ujar Gatot
Gatot melanjutkan, petugas polisi di lapangan boleh saja melakukan tindakan kepada pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan yang vatlitas.
“Tidak akan ada penilangan terhadap mereka yang melanggar. Kecuali bahwa pelanggaran yang dilakukan cukup fatal yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Fatal atau tidaknya pelanggaran, terang Gatot, akan sangat tergantung kepada subjektifitas dari anggota yang melakukan operasi. Namun, prinsipnya tidak ditilang karena dalam operasi ini kita ingin memberikan edukasi-edukasi. Melakukan satu proses untuk mendapatkan kamseltibcarlantas,” tangkasnya.
Penulis : Anti
Editor : Irda
Publish : Anti
