tribratanews.gorontalo.polri.go.id.co.id. Polda Gorontalo. Selain Mall sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat untuk melakukan penyuluhan bahaya dan pencegahan virus HIV/AIDS. Pasalnya, masa remaja merupakan masa yang rentan, karena sifat remaja yang selalu ingin tahu dan selalu ingin mencoba segala sesuatu.
Penyuluhan HIV/AIDS di sekolah perlu dilakukan agar para siswa dapat mengetahui bahaya dan tata cara mencegah penularan virus HIV/AIDS.
Kegiatan sosialisasi di SMA 1 TELAGA BIRU ini dihadiri oleh Dir Binmas Polda Gorontalo Kombes Pol Drs. Sumarno. Spd bersama Ketua umum Lembaga Kordinasi Kesejahteraan Sosial ( dra Ida Syaidah Rusli Habibi MH ). Selasa (24/7)
Adapun format acara penyuluhan di SMU, menurutnya, dibagi menjadi beberapa kegiatan, diantaranya adalah talk show, pemutaran film tentang bahaya HIV/AIDS, dan konsultasi tentang HIV/AIDS.
Lebih lanjut Kombespol Drs. Sumarno menuturkan, dalam rangka mewujudkan visi SMA Negeri 1 Telaga sebagai sekolah berbudaya dan peduli lingkungan, pihaknya juga membangun komunikasi yang intens dengan orang tua. Menurutnya, keberhasilan program pendidikan sekolah, sangat ditentukan oleh peran orang tua dan lingkungan dimana siswa tersebut bergaul.
“Anak-anak itu berada di sekolah hanya 8 jam. Selebihnya mereka lebih banyak di lingkungan keluarganya. Oleh karena itu kewajiban kita bersamalah, guru dan orang tua, menjaga anak-anak dari pergaulan yang bisa menjerumuskan mereka pada perilaku negatif,” tandas Kombes Sumarno
Penulis : Hardiyanti
Editor : Mulyono
Publish : Hardiyanti
