Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Kapolsek Kota Utara Akp Muhtar Pakaya dalam upaya terus bersinergitas dengan instansi pendidikan kembali melaksanakan program mendatangi Sekolah yang mana serentak menjadi Irup disekolah-sekolah,yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 97 Sipatana di kelurahan wongkaditi , sekaligus memberikan penyuluhan kepada para siswa/siswi tentang bahaya Narkoba, tentang prilaku kekerasan terhadap anak maupun tata sapa murid kepada gurunya. Senin (26/3)
Dalam sambutan atau amanat para Kapolsek Kota Utara mengatakan Pelecehan seksual kini telah menjadi masalah sosial yang cukup serius dan memprihatinkan di Indonesia, pelecehan seksual ini tidak hanya menimbulkan dampak yang secara fisik, tetapi juga dampak secara mental. Untuk itu mulai dini Kita harus mengetahui apa itu Kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual serta faktor pendorong terjadinya pelecehan seksual. Mengetahui bentuk-bentuk dan dampak dari pelecehan seksual dan kekerasan anak, memahami solusi mencegah terjadinya pelecehan seksual dan kekerasan anak.”Remaja sebagai generasi penerus, hendaknya menjadi generasi penerus yang berkualitas & berkepribadian yang baik,” ungkapnya.
“Kapolsek memesan kepada kepala sekolah serta dewan guru, harus memperhatikan tingkah laku dari pada murid tersebut, dan beri motipasi agar murid tersebut tetap semangat dalam belajar di sekolah, dan berikan pemahaman atau bahaya tentang Narkoba,”pesannya.
Selanjutnya Kapolsek memberikan cendramata kepada siswa yang berprestasi dari juara umum 1 sampai dengan 10.
Penulis : Firdha
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
