Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Jumat (23/02/2018) pukul 10.30 wita Polres Pohuwato bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan kelas III kabupaten pohuwato melaksanakan Pembinan Rohani dan mental terhadap 120 warga binaan di lembaga pemasyarakatan kelas III kabupaten pohuwato.
Turut hadir dalam giat tersebut Kapolres Pohuwato Akbp Dafcoriza, SIK., M.Sc, Ka lapas Kelas III Pohuwato Rusdedy A.Md. IP. SH. M.Si, Kasat Binmas polres pohuwato Akp Heny M. Rahayu, SH, Kasiwas Polres Pohuwato Ipda Djoko Suwiknyo, Ustadz jufri yusuf bersama 9 orang jama’ah tabligh.
Kegiatan tersebut bertujuan agar lebih dapat memperhatikan dan merubah serta membentuk moral, etika, akhlak dari seluruh warga lapas kelas III Pohuwato, serta merubah paradigm atau mainset masyarakat tentang dunia lembaga permasyarakatan.
Pada kesempatan tersebut kapolres Pohuwato Akbp Dafcoriza, SIK., M.Sc menyampaikan jangan sampai ada warga binaan yang berniat melarikan diri apalagi warga binaan yang sedang menjalani masa asimilasi. Dan jangan sampai terdapat warga binaan yang terlibat dengan perearan obat – obat terlarang seperti narkoba dan sebagainya.
“Kapolres juga menghimbau jangan sampai sesama warga binaan terlibat perkelahian yang akhirnya akan menimbulkan keruguan bahkan permusuhan antara sesama warga binaan,”Pesannya.
Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III Pohuwato Rusdedy, Amd. Ip, SH,. MS.i melalui Kepala Subdit Pembinaan Abdul Razak Suleman, SH, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut agenda silaturahmi dan juga memberikan pembimbingan kepada seluruh warga binaan Lapas.
Kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin Polres Pohuwato untuk melakukan silaturrahmi antara “Aparat Penegak Hukum dengan pihak Lapas dan juga seluruh Warga Binaan, dimana kegiatan ini lebih difokuskan dengan kegiatan kemandirian berupa kegiatan keagamaan.”
“Bahwa saat ini seluruh warga binaan Lapas Kelas III Pohuwato mayoritas muslim, sehingga pihaknya beserta Polres memberikan pemahaman kembali tentang ajaran Islam,”Katanya.
Kasubdit Pembinan Lapas menambahkan bahwa saat ini ada 4 (empat) kegiatan yang sementara dijalankan yakni “Selain pembimbingan Rohani dan Mental, juga bergerak di bidang Perkebunan, Pertanian, perikanan dan industri, warga binaan yang saat ini melakukan kegiatan tersebut adalah warga binaan yang telah asimilasi atau telah menjalani setengah dari hukuman yang mereka terima, dan semua harus melalui mekanisme yang ada.”
Ustadz Jufri Yusup menyampaikan Ta’usiah kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan Lapas Kelas III Pohuwato yaitu tujuan dan maksud manusia dihantar ke dunia ini. Manusia dihantar oleh Allah ke dunia ini adalah untuk mempersiapkan bekal kelak berjumpa nanti dengan Allah swt di akhirat. Manusia yang punya amal banyak saja akan menyesal nanti di akhirat apalagi yang tidak punya amal. Setiap manusia akan menyesali waktunya di dunia banyak terlewatkan tanpa mengingat Allah SWT. Bukan manusia namanya ketika tidak pernah berbuat salah. Tetapi sebaik-baik manusia ketika berbuat salah langsung beristighfar dan bertobat atas perbuatannya.
Penulis : Firdha
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
