Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo , Banjir yang melanda Kecamatan marisa pohuwato akhir pekan ini , membuat SDN 1 Wonosari terendam, akibatnya proses belajar mengajar tidak bisa terlaksana karena sekolah yang penuh dengan lumpur. Jumat (12/1/2018)
Banyaknya fasilitas umum utamnya sekolah yang terendam akibat banjir anggota Dit Polairud, Brimob Polda Gorontalo , Pam Marnit Tilamuta dan Pam Marnit Marisa ikut terlibat dalam melakukan pembersihan sekolah yang terendam banjir.
“Jika tidak dibantu pembersihannya maka dikhawatirkan proses belajar mengajar harus diliburkan lebih lama, karena siswa dan guru sibuk membersihkan sekolahnya, Untuk mempercepat proses belajar mengajar pasca banjir yang ikut terendam dengan ketinggian bervariasi,” kata Bripka Burhanuddin Zakaria
Sekolah yang menjadi prioritas untuk dibersihkan merupakan sekolah yang paling parah menyisakan lumpur akibat dari rendaman banjir.
Dalam melakukan pembersihan sekolah, Bripka Burhanuddin Zakaria mengatakan Pembersihan sekolah juga di bantu oleh Guru dan Siswa, agar lingkungan sekolah bisa kembali bersih, sementara itu pihak sekolah sangat berbangga hati atas cepat tanggap dari anggota polri dalam menangani pemulihan pasca banjir.
“Hari ini kita fokuskan di sekolah SDN 1 Wonosari karena sekolah ini paling parah terendam banjir sehingga menyisakan banyak lumpur,” ujarnya.
Untuk sekolah dan fasilitas umum yang lain terendam banjir, akan dibersihkan esok harinya.
Penulis : Hardiyanti
Editor : Mulyono
Publish : Hardiyanti
