PolrestaGorontaloKota,Melalui Program Jumat Curhat yang dicanangkan oleh Kapolri dan telah diselenggarakan secara rutin setiap minggunya dalam rangka sebagai wadah penyampaian aduan, keluhan dan saran dari masyarakat untuk Polri khususnya Polresta Gorontalo Kota dan Polsek Jajaran.
Untuk itu, Ipda Alvan Fauzan, S.Tr.K.,M.H selaku Kapolsek KPG bersama personil menggelar Jumat Curhat dengan sasaran para penumpang KMP. Tuna Tomini yang berasal dari Pelabuhan Wakai dan Ampana.
Menurut salah satu penumpang menyampaikan bahwa, saat ini banyak penumpang yang merasa kebingungan karena untuk pembelian tiket sudah secara online dan rata-rata penumpang hanya mendapatkan tiket kelas ekonomi mengingat situasi sekarang terjadi lonjakan drastis penumpang akibat dari arus mudik Lebaran.
Menanggapi aduan tersebut, Kapolresta Gorontalo Kota melalui Kapolsek KPG menyampaikan bahwa pihak Kepolisian akan mencoba semaksimal mungkin sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak ASDP selaku penyedia kapal dan tiket.
“Sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak ASDP, mereka sudah mensosialisasikan sebelum lebaran bahwa penjualan tiket di loket telah dibuka H-1 keberangkatan dan ini menyebabkan banyak penumpang banyak yang hanya mendapatkan tiket ekonomi saat membeli di hari H. Dan untuk pembelian secara online dengan menggunakan metode cashless merupakan salah satu upaya dari pihak petugas pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakn antrian panjang di loket penjualan tiket yang tentunya dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang.” Jelas Ipda Alvan
Pada kesempatan ini juga, para penumpang mengapresiasi kinerja Kepolisian dan TNI AL terkait dengan pemeriksaan ketat barang bawaan penumpang.
Ditambahkan oleh Kapolsek terjadi lonjakan penumpang di H+4 sampai dengan hari ini sangat drastis dari hari biasanya. Jadi sesuai dengan hasil rapat dengan Balai XXI selaku pengelola Pelabuhan bahwa pihaknya hanya bisa memberi solusi guna mengantisipasi penumpang yang tidak mendapatkan tiket dengan mengikuti keberangkatan selanjutnya karena dalam 1 minggu hanya melayani 5 hari keberangkatan dengan 2 armada kapal yakni KMP. Moinit dan KMP. Tuna Tomini
