Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Menanggapi pemberitaan di media sosial terkait permasalahan antara seorang aktifis dan oknum ànggota Polres Pohuwato akibat miskomunikasi, Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra, SIK, M.IK melaksanakan mediasi diantara kedua belah pihak yang dilaksanakan di Warkop Romantic, Selasa 10 Desember 2019.
Pada saat melaksanakan mediasi, Kapolres Pohuwato didampingi oleh Kasat Intelkam IPTU Muhlis Ambosaba, SE, SH. Dimana dalam mediasi tersebut mendapat kesepakatan, bahwa kedua belah pihak antara Sdra. Soni Samoe, SE dan AKP Leonardo Widharta,SIK bersepakat untuk saling memaafkan.
AKP Leonardo Widharta, SIK selaku Kasat Narkoba Polres Pohuwato dalam mediasi ini mengungkapkan, dirinya meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya kepada saudara Soni Samoe, SE.
“Saya dengan ini meminta maaf yang sebesar-besarnya”,ujar AKP Leonardo.
Lebih lanjut, Kasat Narkoba Polres Pohuwato AKP Leonardo Widharta, SIK menyadari bahwa dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di wilayah Hukum Kabupaten Pohuwato membutuhkan kerja sama dengan stoke holder baik itu dari Media maupun LSM.
“Saya akan lebih serius berkomunikasi dengan rekan-rekan Media/LSM untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika Narkoba di bumi Panua yang sama-sama kita cintai,” ujarnya,
Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra, SIK, M.IK menuturkan, dari hasil evaluasi masalah tersebut dipicu karena adanya kesalahpahaman. Pada prinsipnya kedua belah pihak sama-sama menyadari dan langkah akhirnya jalan damai dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Dengan pertemuan ini tentunya dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara kedua belah pihak,” ucap AKBP Teddy Rayendra.
Penulis : PID Res Pohuwato
Editor : Irda
Publish : Fandi
