Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Senin 01 April 2019, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Drs. Rachmad Fudail, MH membuka langsung kegiatan Gelar Opsnal yang diselenggarakan oleh Biro Ops Polda Gorontalo, bertempat di Ruang Olele Hotel Grand Q Kota Gorontalo. Adapun yang menjadi tema dalam kegiatan ini adalah “Melalui Gelar Opsnal Tri Wulan 1 Tahun 2019 Polda Gorontalo Kita Tingkatkan Kesiapan Dalam pengamanan Pileg dan Pilpres 2019”.
Pada Kegiatan ini dihadiri oleh Kabinda Gorontalo, perwakilan danrem 133 / nani wartabone, perwakilan ketua kpu provinsi gorontalo, perwakilan ketua bawaslu provinsi gorontalo, Wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs. Jaya Subriyanto, Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Supriyanto, SIK, para pejabat utama polda gorontalo, para kapolres jajaran polda gorontalo, para pamen, pama, Bintara serta ASN Polda Gorontalo.
Kapolda Gorontalo dalam arahannya, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk melakukan analisa dan evaluasi dari hasil pelaksanaan tugas yang telah dilaksanankan oleh seluruh satuan kerja di jajaran polda gorontalo selama triwulan pertama tahun 2019 berjalan, dengan tujuan untuk lebih mengoptimalkan kinerja dan kesiapan untuk mengantisipasi segala kemungkinan dalam menghadapi pelaksanaan tugas– tugas kedepan yang cenderung semakin meningkat dan kompleks. disamping itu kegiatan yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan pelaksanaan gelar opsnal sebelumnya. dimana kegiatan kita saat ini difokuskan kepada kesiapan pelaksanaan pengamanan pemilu tahun 2019.
“melihat perkembangan situasi kamtibmas di wilayah polda gorontalo sampai dengan saat ini masih aman dan kondusif, berdasarkan data laporan gangguan kamtibmas yang masuk di polda gorontalo dan jajaran selama triwulan I tahun 2019 masih cukup banyak tercatat berjumlah 951 kasus dan jika dibandingkan dengan periode triwulan I tahun 2018 tercatat ada 1.066 kasus sehingga terjadi penurunan sebanyak 115 kasus atau turun 10,7%. berdasarkan data tersebut untuk rangking kejahatan teratas masih didominasi kasus penganiayaan, pencurian, perzinahan, penggelapan dan penipuan, ” Jelas Kapolda.
untuk rangking kerawanan daerah berdasarkan jumlah penerimaan laporan gangguan kamtibmas adalah polres gorontalo di ikuti polres gorontalo kota, polres pohuwato polres bone bolango dan polres boalemo, selanjutnya untuk laka lantas yang terjadi pada periode triwulan I tahun 2019 tercatat ada 141 kejadian. jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2018 yang tercatat ada 122 kejadian, dengan demikian terjadi kenaikan sebanyak 19 kejadian atau naik 15,5%.
untuk pelanggaran lalu lintas pada triwulan i 2019 terjadi 5.667 kasus pelanggaran jika dibandingkan dengan triwulan i tahun 2018 terjadi 6.195 kasus atau terjadi penurunan sebesar 528 kasus atau turun 8,5%.
“berdasarkan data tersebut, diharapkan kepada fungsi terkait agar kiranya dapat melakukan langkah – langkah yang tepat, sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing dalam rangka menurunkan angka gangguan kamtibmas maupun angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas yang terjadi,” ungkap Kapolda.
Kapolda Gorontalo juga menjelaskan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak, dengan 5 jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. sehingga pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan ber-integritas dalam rangka memilih pemimpin nasional.
“saat ini, kita sudah memasuki tahapan kampanye umum yang merupakan salah satu tahapan inti dari pelaksanaannya pemilu tahun 2019 dan memiliki potensi kerawanan yang paling tinggi dari tahapan – tahapan lainnya, seperti adanya penyebaran berita bohong atau hoax dan isu-isu sara serta money politik yang dapat menjadi potensi konflik serta perpecahan di tengah–tengah masyarakat,” Ujarnya.
“langkah – langkah kongkrit telah kita laksanakan, diantaranya melakukan penggelaran operasi kepolisian terpusat mantap brata 2018 dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019, serta meningkatkan sinergitas baik dengan jajaran tni selaku mitra kerja bidang pengamanan serta dengan jajaran kpu dan bawaslu selaku penyelenggara pemilu. maupun dengan seluruh jajaran forkopimda provinsi dan kabupaten kota serta dengan seluruh stakeholders yang ada di provinsi gorontalo. dengan harapan pelaksanaan pemilu tahun 2019 di provinsi gorontalo ini dapat berjalan dengan tertib, aman, damai dan sejuk,” kata Brigadir Jenderal polisi Drs. Rachmad.
sebelum mengakhiri sambutan ini, Kapolda mengingatkan bahwa tantangan tugas kedepan sangatlah kompleks, tidak saja karena pengaruh perkembangan lingkungan strategis, yang termasuk di dalamnya potensi konflik sosial dan terorisme serta kejahatan-kejahatan yang berimplikasi kontijensi lainnya yang mungkin terjadi di wilayah kita, termasuk berkaitan dengan pelaksanaan pengamanan pemilu tahun 2019, disamping seluruh tahapan dari pelaksanaan pemilu 2019, waktu pencoblosan tinggal beberapa hari lagi. maka sudah seharusnya kita terus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan deteksi sedini mungkin terhadap setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, petakan daerah yang dianggap rawan untuk dapat kita antisipasi terjadinya kriminalitas dan potensi konflik sosial.
Penulis : Fandi
Editor : Irda
Publish : Fandi
