Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Gorontalo Utara, Wakapolres Gowonralo Utara Kompol Lesman Katili,S.H M.H., laksanakan Sholat Jumat Berjamaah di Masjid Nur-Hak. Jum’at (17/11/23)
Sholat berjamaah di dampingi Pju Polres dan Masyarakat desa Bulalo.
Sholat Jumat Berjamaah tersebut di Ikuti Oleh Jamaah Masjid Nur-Hak dari Berbagai Elemen Masyarakat yang ada di desa Bulalo.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Gorontalo Utara Mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas, dan Tak Lupa Wakapolres mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas minuman keras. Ucap Waka Kompol Lesman Katili
Giat Sholat Jumat Berjamaah Tujuan Agar Masyarakat Merasakan Kehadiran Kepolisian ditengah-tengah Masyarakat.
Jum’at Curhat juga adalah program dari Kapolri yang dimana bertujuan agar Masyarakat bertemu langsung dengan Pimpinan khususnya Kapolres Gorontalo Utara dan PJU Polres. Ucap Waka
Dalam kesempatan tersebut Waka polres memberikan kesempatan masyarakat untuk mengungkap uneg-uneg mengenai situasi Kamtibmas ataupun menjadi kendala di desa mereka saat ini.
“Apa Hubungan nya pajak kendaraan dengan anggota lalu lintas “apakah polisi lalu lintas berhak menilang”. Ucap pak Ridwan
Selanjutnya pertanyaan dari pak Cipto pakaya “Pak Waka kalo bisa bhabinkamtibmas tangani 1 desa saja agar bisa efektif saat menindaklanjuti Persoalan di desa.
Soal pajak bukan urusan polisi tapi perlu diingat kembali polisi dan samsat 1 atab, polisi akan menilang jika suatu pengendara tidak melengkapi kelengkapan pengendara dan itu sudah diatur UU.
Saya bertrimakasih kepada masyarakat yang Peduli, perlu saya sampaikan bahwa anggota polri saat ini kekurangan personil, akan tetapi itu bukan menjadi hambatan, anggota polri khusunya Polres Gorontalo Utara dan Jajaran akan tetap melayani masyarakat Sepenuhnya.
Tambahnya “Jadi perlu di pahami jika bhabinkamtibmas terlambat menuju tkp kerena ada beberapa bhabinkamtibmas yang mempunyai desa Binaan sampai dengan 4 desa, bukan kerena alasan akan tetapi kurangnya personil. Ucap Waka polres
Jadi Bhabinkamtibmas kita tempatkan hingga 4 deda binaan kerena dianggap desa yang aman, jika ada desa yang cukup rawan akan kami tempatkan cukup 1 Bhaninkamtibmas didesa tersebut. Tegasnya
