Kapolda Gorontalo : Jangan Biarkan Anggota Terlibat Narkoba

Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Genderang perang melawan narkoba terus digelorakan oleh Kapolda Gorontalo beserta jajarannya. Hal ini mengingat bahwa saat ini Indonesia berada dalam status darurat narkoba. Narkoba sudah masuk ke segala lini, mulai dari artis,  guru, Anggota Legislatif, Hakim, Polisi/TNI, tukang ojek, tukang sayur, mahasiswa, pelajar dan profesi lainnya.

Pada Minggu Pertama Bulan Oktober 2017 Dit Resnarkoba Polda Gorontalo secara berturut-turut yaitu hari Kamis dan hari Jumat tanggal 5 dan tanggal 6 Oktober telah mengamankan pelaku narkoba, hal ini menambah deretan jumlah kasus narkoba yang ditangani oleh Dit Reesnarkoba Polda Gorontalo. Dir Resnarkoba Kombes Pol Drs Santosa Ginting saat apel pagi tadi (13/10) pukul 07.00 wita di Lapangan Apel Mapolda Gorontalo mengatakan bahwa jumlah kasus narkoba di Gorontalo mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

“Jumlah kasus narkoba diwilayah Gorontalo dari tahun ketahun yakni mulai tahun 2012 hingga saat sekarang tahun 2017 terus mengalami peningkatan, Tahun 2012 ada 3 kasus, Tahun 2013 ada 21 kasus, Tahun 2014 ada 24 Kasus, Tahun 2015 ada 33 Kasus,Tahun 2016 ada 43 kasus dan tahun 2017 sejak bulan Januari hingga September 2017 ada 45 Kasus, meski dibandingkan dengan polda lain wilayah Gorontalo masih rendah, namun kalau kita lihat setiap tahun terjadi peningkatan, maka perlu menjadi perhatian. Kita sudah melakukan berbagai upaya mulai dari preemtif, preventif hingga penegakkan hukum, namun selama masih banyak permintaan (demand) terhadap barang haram tersebut maka suplay akan terus masuk, dan untuk wilayah Gorontalo selama ini banyak berasal dari wilayah Sulawesi Tengah,”kata Kombes Pol Drs Santosa.

Sebelumnya, Kapolda sudah sering mengingatkan kepada jajarannya untuk perang terhadap narkoba dan miras. Berbagai upaya pencegahan hingga penegakkan hukum terus digalakkan guna memberantas peredaran miras dan narkoba dari bumi Holondalo. Bahkan Kapolda secara tegas sampaikan akan menindak tegas bagi anggota yang nekad menjadi Bandar narkoba.

“Sebagai aparat Kepolisian yang memiliki tugas pokok memelihara kamtibmas, menegakkan humum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, kita punya kewajiban untuk menjaga masyarakat Gorontalo dari ancaman Narkoba, jangan biarkan generasi muda Gorontalo rusak karena narkoba,selain itu kita harus juga awasi anggota kita, jangan sampai mereka terjerumus dan terlibat dalam bisnis haram tersebut, lakukan pengawasan yang melekat, lakukan tes urine mendadak,tingkatkan terus pembinaan rohani dan mental anggota agar terhindar dari pengaruh narkoba. Bagi anggota yang sudah diingatkan namun tetap nekad bahkan menjadi Bandar atupun pengedar, akan saya tindak tegas bila perlu saya pecat, karena dia sudah berkhianat terhadap institusi Polri,”tegas Kapolda Gorontalo Brigadir Jendral Drs. Rachmad Fudail, MH.

Dalam rangka mencegah anggotanya terjerumus narkoba, Kapolda beserta Kapolres jajaran sering melakukan tes urine secara mendadak yang dilaksanakan oleh Bid Dokkes Polda Gorontalo, bahkan setiap anggota yang akan melaksanakan pelatihan ataupun sekolah, salah satu persyaratannya adalah harus memiliki rekomendasi bebas Narkoba dari Bid Dokkes Polda Gorontalo. Terkait hal ini Kabid Humas Polda Gorontalo mengemukakan bahwa Polri adalah aparat Negara penegak hukum, tentunya harus bisa memberikan contoh bagi masyarakat.

“Polri adalah aparat Negara penegak hukum, tentunya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat bukan justru sebaliknya malah melanggar hukum, begitu juga terkait narkoba, Kapolda sudah berikan warning agar anggota Polri tidak terlibat narkoba, salah satu upaya pencegahannya, kapolda sering secara mendadak memerintahkan Bid Dokkes Polda Gorontalo untuk melakukan tes urine taerhadap personel Polda maupun polres jajaran, ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus pengawasan melekat dari Bapak Kapolda dalam rangka menyelamatkan anggota jajarannya dari pengaruh narkoba. Dan beliau juga secara tegas akan menindak bagi anggota yang terlibat sebagai bandaratupun pengedar,”tutup Akbp Wahyu Tri Cahyono.

Penulis         : Wahyu Tri Cahyono

Editor           : Alfian

Publish         : Firdha

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x