JUMAT CURHAT, POLAIRUD DAN DKP PROVINSI SEPAKAT BERANTAS NELAYAN NAKAL DI WILAYAH GORONTALO

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id, Bertempat di Aula Presisi Polda Gorontalo, Direktorat Polairud melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi, Jumat (03/03/2023).

Kombes Pol. Saiful Alam,SH,SIK,MH selaku Dir Polairud pada kegiatan tersebut didampingi Kabag Bin Opsnal Polaiur, AKBP Khalid Zulkarnaen,SIK,MH, P.S. Kasubdit Patroliair, Kompol Satria Hadita,SIP, P.S Kanit I Sintelair, Iptu Heru Widada,SH, Panit I Sintelair, Ipda Susanto Otodu,SH, KBO Reskrim Polres Gorontalo, Ipda Rudi Simbala serta Badit Polair, Aipda Ismail Boudelo.

Sementara dari dinas DKP Provinsi yakni Kabid Perikanan Tangkap dan PSDKP mewakili Kepala Dinas PSDKP, Sabrina Mahmud,SP.i,M.Si, Kasie PSDKP, Fahria Jafar SP.i, Polsus PSDK, Wiranto Kahar beserta Staf DKP.

Dalam kegiatan yang di kemas dengan tema Jumat Curhat tersebut, mengasilkan kesepakatan bersama untuk melakukan penertiban kepada sebagaian nelayan yang menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

Dikarenakan oleh cara nelayan yang tidak ramah lingkungan dalam menangkap itulah hingga kondisi sumber daya alam kelautan dan perikanan di Provinsi Gorontalo ditenggarai telah mengalami krisis ekologi.

Dir Polairud Polda Gorontalo Kombes. Pol. Syaiful Alam, SH,SIK,MH mengatakan, antara Polda bersama Polres Gorontalo dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi telah bersepakat melakukan kerjasama lintas sektoral akan melakukan penertiban kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan yang berada di di Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.

“Kami akan melakukan kegiatan bersama juga dengan melakukan pendampingan dalam rangka kegiatan pembinaan dan pendataan terhadap pelaku usaha di pesisir pantai, termasuk tempat wisata”.

Saiful juga menegaskan, akan melakukan penertiban terhadap nelayan yang mengganggu jalur pelayaran di Wilayah Gorontalo.

“Telah banyak peralatan penangkap ikan tradisional masyarakat berupa Rumpon maupun bagan yang telah mengganggu jalur kapal, dan itu bisa mengakibatkan kecelakaan. Tak hanya itu, kami juga akan melakukan pembinaan bahkan penindakan terhadap pelaku perusakan hutan magrove yang ada di Gorontalo”, tegas Alumnus Akpol 98 itu.

Penulis : Donsi

Publish : Karim

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x