Tribratanews.gorontalo.polri.go.id-Polda Gorontalo, Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK,M.Si,MM mengingatkan, setiap anggota Polri harus bisa menjadi teladan bagi diri, masyarakat, bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikan saat apel gabungan di Mako Polda Gorontalo, Senin (28/03/2022).
Menyambung apa yang disampaikan oleh Presiden saat Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu. Kapolda menilai bawa arahan tersebut sebagai perwujudan dari reformasi kultural Polri.
“Pesan Presiden ini senada dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan kita dengan para tokoh adat yang ada di Gorontalo tentang makna dari Mo’odelo Ayuwa”.
Menurut alumnus Akabri 89 tersebut, seluruh masyarakat berharap watak dan perilaku anggota Polri dapat memberikan contoh atau panutan dalam hal kebaikan.
“Sebagai anggota Polri, kita harusnya merasa terhina jika bergaul dengan pelaku pelaku ilegal dalam segala hal. Mereka ingin digauli karena mereka sadar betul bahwa yang mereka lakukan itu adalah menyimpang, dan mereka butuh perlindungan dari anggota Polri”.
Sehingganya lanjut Wiyagus, anggota Polri harus mempunyai martabat dengan menjaga nama baik institusi Polri. Karena masih banyak diluar sana masyarakat berperilaku baik yang harus dilindungi.
Tentang masyarakat yang berperilaku buruk tandas Kapolda lagi, itu merupakan tugas setiap anggota Polri untuk bagaimana mereka tidak melakukan tindakan tindakan yang menyimpang, bukan malah sebaliknya.
“Kepada seluruh anggota Polda Gorontalo, saya berharap falsafah Mo’odelo yang menjadi simbol Polda Gorontalo, harus dipahami dan dijiwai betul”, tutup Kapolda.
Penulis : Donsi
Editor : Jenry
Publish : Karim
