Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan anggota dan ASN Polri kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Biro SDM Polda Gorontalo menggelar Binrohtal kepada para personel melalui Zoom Meeting, Kamis (19/08).
Pada pelaksanaan Binrohtal kali ini diikuti oleh Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK, Penceramah Ustadz Ramli Bagi, S.H serta para personel dan PNS Polda Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK mengatakan, Binrohtal Kamis pagi adalah sebagai wadah untuk membentuk karakter/mental angggota Polri khususnya Anggota Polda Gorontalo untuk menjadi lebih humanis.
“Kegiatan ini yang setiap minggu sekali dilakukan bertujuan untuk semakin menjadikan para personel Polri untuk selalu bertaqwa kepada Tuhan YME sehingga kehidupan pribadi personel baik dinas di lapangan dan di lingkungan masyarakat menjadi lebih baik. Selain itu Program Binrohtal ini tidak hanya untuk umat Muslim tapi untuk agama lain yang dianut personel Polda Gorontalo juga dilaksanakan,” terangnya.
Lanjut Wahyu, Binrohtal bertujuan positif, yakni berguna untuk memberikan siraman rohani dan moral kepada personel Polri. Dengan harapan sikap mental personel Polri yang baik akan menciptakan hasil pelaksanaan tugas yang baik dan bijaksana yang dapat dipertanggung-jawabkan, sehingga citra Polri akan semakin baik dimata masyarakat.
Dalam sambutannya Kapolda Gorontalo yang dibacakan oleh Kabid Humas, beliau mengungkapkan, beberapa hari lalu kita telah memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Dimana kemerdekaan Indonesia adalah rahmat dan nikmat ALLAH SWT yang diraih melalui pengorbanan pikiran, tenaga, harta, air mata dan nyawa para pejuang bangsa terdahulu.
“Jika dilihat dari perspektif Islam, kemerdekaan sejatinya adalah bebas untuk bertindak. Hal ini dapat dipahami karena manusia adalah makhluk yang diberikan otonomi dan kepercayaan sebagai khalīfah fil ardh, pemimpin di muka bumi. Namun, bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, tetapi kebebasan atau kemerdekaan itu dibatasi dengan landasan hukum negara yang dipadukan dengan syariat islam sebagaimana termaktub didalam Al-Quran yang merupakan sumber utama hukum islam maupun di dalam hadits yang menjadi sumber hukum islam kedua,” jelas Wahyu.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Wahyu mengajak kepada para personel dan ASN Polda Gorontalo untuk memahami hakikat kemerdekaan yang sesungguhnya, serta mempertahankannya dengan kesungguhan hati dengan tujuan memberikan yang terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara agar bangsa menjadi bangsa yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur, serta mampu mengisi kemerdekaan ini dengan menjadi pribadi yang berguna bagi sesama.
Penulis : Fandi
Editor : Heny
Publish : Fandi
