Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Belum di temukannya vaksin untuk membasmi atau mencegah menularnya virus corona covid-19 di dalam lingkungam masyarakat, seharusnya kita lebih mawas diri dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru yang saat ini telah di terapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Namun kenyataanya yang di temukan oleh para aparat keamanan dalam hal ini personil Polda Gorontalo yang di libatkan dalam operasi aman nusa II tahap V di lapangan, masih banyaknya pelanggaran yang terjadi.
Senin, 21 September 2020 jam 09.30 wita di perbatasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, tepatnya di simpang lima Telaga Personil Polda Gorontalo tertibkan para pengguna jalan yang melanggar prokes (PROTOKOL KESEHATAN) di antaranya tidak menggunakan masker. Dari para pelanggar yang di temukan oleh aparat kepolisian maupun oleh dinas Satpol PP Provinsi Gorontalo adalah pengemudi roda dua maupun abang bentor. Bahkan ada juga dari para penumpangnya abang bentor yang tidak membawa masker sama sekali.
Hal ini membuktikan minimnya kesadaran para warga akan pentingnya disiplin dalam mentaati protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru.
Dalam kesempatan tersebut Akp Bumulo sebagai perwira pengendali saat itu memberikan himbauan kepada mereka untuk selalu memperhatikan dan menaati aturan yang telah di terapkan oleh pemerintah.
“kita ketahui bersama saat ini pemerintah terus berupaya keras untuk menemukan vaksin dari virus corona covid-19 yang telah banyak menelan korban jiwa. Untuk itu di dalam adaptasi kebiasaan baru ini, marilah kita tanamkan kedisiplinan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan. Kami juga pihak Kepolisian Polda Gorontalo memghimbau, kiranya kita selalu menjaga keamanan dalam lingkungan masing-masing guna mendukung suksesnya pilkada yang akan di gelar serentak di tiga Kabupaten Provinsi Gorontalo,”ajak pria yang saat ini menjabat sebagai Kanit V PJR Ditlantas Polda Gorontalo ini.
Penulis : Iswan
Editor : Mutia
Publish : Fandi
