Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo melaksanakan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30, PPRA LXII Lemhanas RI dan PKN TK-I Lan RI T.A 2020 Panda Gorontalo, pengambilan sumpah dan Penandatanganan pakta integritas ini dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si., M.M didampingi Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Jaya Subriyanto, yang di laksanakan di ruangan Rupatama Polda Gorontalo, Selasa (08/09/2020).
Ada 18 (Delapan Belas) Personil Polda Gorontalo peserta seleksi terpadu program pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30 PPRA LXII Lemhanas RI dan PKN TK-I Lan RI T.A 2020 di antaranya, Irwasda Polda Gorontalo, Karo Ops , Dir Intelkam, Dir Pam Obvit, Dir Binmas, Auditor Kepolisian Madya TK. III Itwasda, Dir Lantas, Dir Reskrimsus, Karo Log, Karo SDM, Dansat Brimob, Dir Reskrimum, Dir Resnarkoba, Ka SPN, Kabid TIK, Kabid Kum dan Kabid Humas Polda Gorontalo.
Dalam Sambutan Kapolda Gorontalo mengatakan, untuk panitia yang terlibat pada proses Pakta integritas seleksi pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30, PPRA LXII Lemhanas RI dan PKN TK-I Lan RI T.A 2020 Panda Gorontalo ini harus benar-benar dijalankan dengan baik dan saya yakin kepada rekan-rekan bukan yang pertama kali mengikuti pengambilan sumpah dan pakta integritas ini, cuma bedanya mungkin dalam konteks program pendidikan dan persyaratan yang tentunya ini bagian dari strategi dari Kapolri untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebijakan.
“Ada beberapa perbedaan dalam proses seleksi ini khususnya dalam tahap berkas penilaian yang tidak biasa dan mungkin rekan-rekan belum pernah laksanakan dan juga ada penilaian yang sudah di lewati sebelumnya yaitu pemeriksaan kesehatan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan tes Jasmani yang dimana tes jasmani rutin yang telah di laksanakan oleh masing-masing Satker dan tentunya ini menurut saya sangat positif atau sangat objektif untuk para peserta termasuk di dalamnya yaitu penilaian predikat umum seperti yang telah mencapai S3 dan S2 yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi ini.” Ujar Kapolda
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono SIK, usai kegiatan tersebut mengatakan, pakta integritas bertujuan menciptakan proses seleksi yang bersih dan transparan agar mendukung Polri dalam mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, modern dan terpercaya.
“Seleksi harus dilaksanakan secara jujur, objektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif, sehingga melahirkan SDM Polri yang benar-benar profesional,” ungkap Kabid Humas.
Penulis : Randi
Editor : Mutia
Publish : Randi
