Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Direktorat Reserse Narkoba Polda Gorontalo pagi tadi (02/03/2020), melaksanakan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Kegiatan dilaksanakan di sekolah SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dipimpin oleh Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Gorontalo, AKBP Haddra G. Dotulong, SH. MH yang pada kesempatan kali ini mewakili Direktur Reserse Narkoba Polda Gorontalo, Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha, SH, MH.
Dalam arahannya, AKBP Haddra G. Dotulong, SH, MH menyampaikan, Indonesia saat ini dalam situasi darurat bahaya penyalahgunaan narkoba sesuai dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pemberantasan narkoba membutuhkan kerjasama dari seluruh stake holder dan masyarakat.
“Bahaya penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama, tidak cukup kalau hanya diserahkan kepada aparat penegak hukum”.
“Saya menghimbau kepada kita semua, terkhusus adik-adik siswa untuk tidak merusak masa depan dengan menggunakan narkoba, apabila sudah terpapar narkoba akan sulit untuk disembuhkan”.
“Jangan sampai siswa menjadi pengguna narkoba apalagi turut serta menjadi bagian dalam kejahatan narkoba misalnya dengan menjadi kurir, ancaman pidananya minimal 5 tahun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.”
AKBP Haddra G. Dotulong, SH, MH turut menambahkan bahwa saat ini Indonesia sangat masif dalam hal penggunaan narkoba dan membutuhkan peran serta seluruh masyarakat. Diakhir arahan AKBP Haddra G. Dotulong, SH, MH turut mensosialisasikan saat ini Ditresnarkoba Polda Gorontalo telah memiliki website dan call centre.
“Silahkan kepada seluruh masyarakat turut membantu kami dalam memberantas narkoba. Laporkan kepada kami melalui layanan website, disitu masyarakat dapat melakukan interaksi dengan kami melalui chat yang online 24 jam”
Kegiatan sosialisasi ini sudah menjadi rencana kerja Ditresnarkoba Polda Gorontalo tahun 2020 dan akan terus berkesinambungan, dengan harapan terwujudnya masyarakat Provinsi Gorontalo yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
