OPTIMALKAN PROFESIONALISME POLRI, POLDA GORONTALO GELAR LAT PRA OPS PEKAT OTANAHA I – 2020

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Bertemakan melalui Lat Pra Ops, kita tingkatkat profesionalisme polri guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah provinsi gorontalo, 76 personil polda gorontalo mengikuti lat pra ops pekat otanaha I (SATU) 202O bertempat di Aula Titinepo Polda Gorontalo Selasa, 25 Februari 2020. Kegiatan ini dipimpin dan di buka oleh Waka Polda Gorontalo Kombes Pol Drs Jaya Subriyanto, dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Gorontalo  serta personil yang di libatkan dalam pelaksanaan operasi pekat otanaha I 2020.

Untuk kita ketahui bersama, dimana opersi pekat otanaha I 2020 akan berlangsung selama 10 hari lamanya, dan melibatkan 76 personil Polda Gorontalo. Untuk sasaran dari operasi pekat otanaha I 2020 yakni perjudian, minuman keras, senjata tajam, senjata api/bahan peledak ilegal, premanisme, prostitusi, narkotika/psikotropika dan bahan berbahaya lainnya. Di kesempatan pembukaan latpraops pekat otanaha I 2020 tersebut, Kombes Pol Drs Jaya Subriyanto menyampaikan amanat Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Dr. Adnas Msi.

Dalam amanatnya, Wakapolda Gorontalo menjelaskan, Pelatihan ini di selenggarakan untuk melatih ketrampilan guna meningkatkan kemampuan profesionalisme dari seluruh personil akan melaksanakan operasi ini. Sehingga di lapangan nanti akan mengerti dan memahami, apa yang akan di laksanakan.

“Kejahatan konvensional masih mendominasi yang di antara penganiayaan, pencurian, penipuan penghinaan dan pencabulan, namun semua itu kuantitasnya masih relatif rendah. Akan tetapi ada satu kasus menonjol yang menjadi perhatian kita semua, yakni penggunaan senjata tajam jenis panah wayer,” jelasnya.

Lanjutnya, Berkaca dari penyebab terjadinya penganiayaan dengan menggunakan panah wayer, sebagaian besar di sebabkan oleh adanya pengaruh minuman keras. Oleh karena itu, melalui pelatihann latpraops pekat otanaha I 2020 ini, saya menekankan dan berharap sekiranya seluruh personil Polda Gorontalo yang terlibat dapat memaksimalkan pelaksanaan operasi pekat otanaha I 2020 yang waktu pelaksanaannya hanya 10 hari terhitung mulai tanggal 4 sampai dengan 13 maret 2020 di seluruh wilayah hukum Polda Gorontalo.

Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp Wahyu Tri Cahyono SIK menambahkan, Seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan latpraops pekat otanaha I 2020 ini guna untuk meningkatkan mutu dan kemapuan personil polri di dalam melaksanakan tugas, saat mana mereka mengambil tindakan bila berhadapan langsung dengan masyarakat, entah itu masyarakat pro atau pun kontra dengan pelaksanaan operasi pekat otanaha I 2020 ini. 

“peningkatan mutu dan kemampuan setiap personil yang di libatkan dalam operasi pekat otanaha I 2020  melalui latpraops ini, sagatlah penting dan utama. Agar meraka benar-benar siap dalam melaksanakan penindakan terhadap meraka pelaku kejahatan konvensional. Operasi ini akan berlangsung 10 (SEPULUH)  hari lamanya terhitung mulai tanggal 4 sampai dengan tanggal 13 maret 2020,”ungkap Wahyu.

Penulis   : Iswan

Editor      : Irda

Publish    : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x