POLDA GORONTALO TEKAN PROSTITUSI DALAM OPERASI PEKAT III

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Seperti harapan pucuk pimpinan tertinggi Polda Gorontalo Brigadir Jenderal Drs. Wahyu Widada, M. Phil sebagaimana di sampaikannya pada pembukaan Pelatihan pra operasi pekat otanaha III 2019 di ruangan titinepo Polda Gorontalo pada beberapa waktu yang lalu, bahwa sanya operasi pekat otanaha III 2019 ini di gelar dalam rangka menjelang natal dan tahun baru agar tetap aman dan kondusif.

“Personil yang terlibat di dalamnya harus mampu menekan kejahatan konvensional terdiri dari beberapa tindak kriminal yang di targetkan dalam operasi. Walaupun hanya dalam kurun waktu 10 (SEPULUH) hari lamannya batas pelaksanaannya, kita sebagai aparat penegak hukum, harus bertindak profesional dalam arti, kita harus memaksimalkan waktu yang ada, dan harus mampu menekan segala bentuk kejahatan konvensional,”jelas peraih Adimakayasa pada tahun 1991 ini.

Maka dari itu UKL II berjumlah 28 personil gabungan Polda Gorontalo di pimpin oleh Akbp Edwin Oktavianus Ali selaku Ps. Kabag Bin Ops Direktorat Samapta Polda Gorontalo menggelar operasi pekat otanaha III di beberapa hotel dan penginapan serta tempat prostitusi yang berkedok salon jum’at, 7 Desember 2019 pukul 22.00 wita.

Dari beberapa tempat yang di lakukan pemeriksaan seperti hotel Sentris, Salon plus-plus di Kelurahan Limba B dan penginapan palma di temukan 7 (TUJUH) pasangan mesum yang tidak memiliki indentitas yang jelas. Hal ini juga di jelaskan pula oleh Akbp Edwin Oktavianus Ali.

“operasi pekat otanaha III 2019 ini di gelar selama 10 hari lamanya menjelang natal dan tahun baru. Mulai dari tanggal 6 sampai dengan 15 Desember 2019 operasi ini akan di laksanakan di seluruh wilayah Rapublik Indonesia. Di targetkan pula dalam operasi beberapa kejahatan konvensional yang di antara perjudian, minuman keras, senjata tajam, senjata api, handak, premanisme, prostitusi, narkotika/psikotropika dan berbahaya lainya. Dari kejahatan yang di targetkan, pada malam hari ini kami berhasil menemukan tempat-tempat yang menjadi sarang prostitusi berlangsung. Terhadap para pelaku yang di temukan, kami membawa ke mapolda guna proses hukum yang berlaku. Jika tidak ada hal-hal yang menonjol seperti menggunakan obat terlarang atau hal lainya, mereka di berikan pembinaan hukum oleh Satuan Binmas polda Gorontalo, agar hal ini tidak terulang kembali,”ungkap Edwin.

Penulis   : Iswan

Editor      : Irda

Publish    : Fandi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x