KAPOLDA GORONTALO INGATKAN MASYARAKAT UNTUK TIDAK TERPROVOKASI

Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Kejadian kerusuhan yang terjadi di Manokwari Papua,Senin 19/8/2019 direspon Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs.Rachmad Fudail MH dengan memerintahkan jajarannya untuk mengingatkan kepada warga masyarakat di seluruh Propinsi Gorontalo untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar khususnya di media sosial terkait kejadian di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya dan Malang.

“Saya sudah perintahkan Para Kapolres untuk mengambil langkah-langkah antisipasi di wilayahnya masing-masing guna melakukan monitoring keberadaan warga Papua di wilayah masing-masing, sekaligus menghimbau kepada warga masyarakat untuk jalin hubungan komunikasi serta persaudaraan secara baik kepada warga Papua karena mereka adalah bagian dari bangsa ini yang juga saudara kita,”kata Rachmad.

Lanjut Kapolda mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan konten-konten yang tersebar di media sosial

“Saat ini sering kita jumpai adanya oknum-oknum yang dengan sengaja menyebarkan informasi -informasi hoax dan juga provokasi di media sosial, hal ini agar disikapi secara bijaksana oleh seluruh masyarakat dengan tidak mudah mempercayai setiap konten yang beredar dan jangan ikut-ikutan menyebarkan informasi/konten yang belum jelas kebenarannya, terhadap admin grup Media Sosial Facebook yang ada di Gorontalo, agar lebih aktif menyaring postingan-postingan konten yang bermuatan SARA dan berpotensi menimbulkan konflik diantara warga, kita Polri juga akan terus melakukan patroli cyber untuk mengatisipasi hal-hal tersebut,”ujar Rachmad.

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK dilain tempat mengatakan bahwa Polda Gorontalo beserta jajaran telah melakukan langkah-langkah antisipasi atas apa yang terjadi di Manowari Papua.

“Atas persitiwa yang terjadi di Manowari Papua kemarin, Bapak Kapolda langsung memerintahkan kepada para Kapolres untuk melakukan langkah-langkah antisipasi di wilayahnya masing-masing, yakni mendatakan asrama-asrama , tempat komunitas masyarakat mahasiswa pelajar Papua, termasuk menghimbau kepada selauruh warga masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata dengan warga Papua, Bapak Kapolda menekankan bahwa orang Papua juga bagian dari anak bangsa, yang juga saudara kita, jadi harus bisa hidup rukun berdampingan satu dengan yang lain,”kata Wahyu.

“Mari kita jaga persaudaraan dengan warga Papua, kita jaga Gorontalo ini tetap aman dan damai, hati-hati dengan berita hoax , jangan mudah terprovokasi atas upaya-upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,”imbuh Wahyu

Penulis : WTC
Editor : Irda
Publish : Hardiyanti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x