Tribrtanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Selasa, 06 Agustus 2019 Bhabinkamtibmas Brigadir Abdul Haris Ibrahim Polres Bone Bolango jajaran Polda Gorontalo, temui warga binaannya di Desa Iloheluma Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango yang berprofesi sebagai pedangan makanan. Para warga yang berprofesi sebagai penjual makanan ini, menjadi perhatian khusus Bhabinkamtibmas Bripka Abdul untuk selalu memperhatikan setiap kali mereka menyajikan makanan dagangannya untuk di komsumsi oleh para pembeli atau masyarakat sekitar. Karena jika makan ini tidak terpenuhi kesehatannya, maka yang mengkomsumsinya akan karacunan. Untuk itu penting bagi Abdul untuk selalu mengawasi para penjual makanan ini, agar stabilitas kamtibmas dapat di kendalikan.
Karena makanan dan minuman yang bersih belum tentu sehat menurut Brigadir Abdul Haris Ibrahim. Seperti makanan dan minuman yang di beri pewarna, kelihatannya bersih, namun ini tidak bagus untuk kesehatan kita. Begitu juga halnya dengan makanan yang di beri penyedap, hal-hal inilah yang tidak bersih dalam makanan dan dapat berpengaruh buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, sekerinya kita yang berprofesi sebagai pedagang khususnya para penjual makanan, agar memperhatikan hal-hal tersebut. Saya juga mengharapkan, agar para warga tidak menggunakan bahan pengawet. Hanya karena ingin meraih keuntungan yang banyak dan bahan dagangannya tidak menjadi basih dan tahan lama, oleh itu kita menggunakan bahan pengawet. Untuk perlu di ketahui oleh Bapak Ibu warga Desa Iloheluma, menggunakan Bahan Pengawet yang tidak sesuai dengan standar kesehatan oleh badan pengawas obat dan makanan (BPOM) pada makanan yang di komsumsi sangat berbahaya bagi tubuh kita,”Kata Abdul.
Makanan yang awetkan dengan bahan pengawet pada dasarnya tahan lama. Namun apakah makanan ini aman di komsumsi? Jika di bandingkan dengan makanan yang mengandung bahan alami, tentu saja tidak. Bahan pengawet bukan tidak boleh di gunakan, karena tujuan menggunakan bahan pengawet pada makanan adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Para warga di perbolehkan memakai bahan pengawet tentunya dengan dosis yang di sesuaikan. Marilah kita selalu memperhatikan makanan yang kita jual, apakah baik untuk kesehatan atau tidak,”ajak Abdul.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : Hardiyanti
