Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang sering kita kenal dengan nama Polri adalah sebuah lembaga negara atau aparat penegak hukum yang berfungsi untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan untuk masyarakat dalam usaha untuk menjaga keamanan dalam negeri.
Kabid Humas Akbp Wahyu Tri Cahyono. SIK selaku Kabid Humas Polda Gorontalo mengatakan untuk kewenangan Polri telah diatur dalam KUHAP ,Pasal 16 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002.
Mengenai aksi demo damai yang berakhir ricuh di KPU Pusat dan Bawaslu kemarin, Polri dan TNI akhirnya harus bertindak tegas terhadap para oknum yang di duga sebagai provokator yang menyebabkan unras semula merupakan aksi damai itu menjadi rusuh.
Penangkapan para perusuh/ Provokator ini sudah sesuai dengan SOP Kepolisian yang berlaku secara nasional dan internasional , dan barang bukti sehingga dilakukan penangkapan.
Menurut wahyu, penangkapan ini harus di lakukan untuk menjaga keamanan Negara karena telah merusak, membakar infrastruktur yang sifatnya anarkis,tegasnya
Selain itu, Saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan secara intens terhadap 300 lebih untuk pelaku kerusuhan yang sudah diamankan oleh Pihak kepolisian.
Polisi juga sedang mendalami peran dari masing-masing tersangka, siapa yang menjadi pelaku di lapangan, koordinator, hingga aktor intelektual.
Wahyu mengatakan proses penyampaian pendapat tidak boleh disertai dengan pemaksaan kehendak karena bisa mencederai nilai-nilai demokrasi dan akan mengahncurkan pemerintah dan keutuhan NKRI.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan terpengaruh dengan berbagai informasi hoaks dan menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing,” kata wahyu
Penulis : Hardiyanti
Editor : Irda
Publish : Hardiyanti
