tribratanews.gorontalo.polri.go.id.co.id. Polda Gorontalo. Kampanye presiden berlangsung ricuh saat calon presiden akan berkampanye di provinsi Gorontalo, rombongan calon presiden di cegat oleh sekelompok masyarakat yang akan mengacaukan kampanye presiden ini, tapi dengan kesigapan petugas kepolisian yang mengawal calon presiden sehingga calon presiden berhasil di amankan dan bisa berkampanye, tapi saat calon presiden menyampaikan misi misinya melalui kampanye, beberapa masyarakat melempari calon presiden dengan botol bekas, sehingga para pengawal langsung melarikan calon presiden untuk di amankan. Begitulah simulasi pengamanan calon presiden yang di gelar di lapangan David toni Gorontalo Rabu 19/09/2018.
Begitu juga pemungutan suara yang juga berlangsung ricuh, awalnya pemungutan suara berlangsung aman dan kondusif, kekacauan terjadi saat perhitungan suara, sekelompok masyarakat yang menolak penghitungan suara mendatangi TPS dengan berteriak agar pemungutan suara di ulang, tapi hal ini tidak di indahkan oleh petugas TPS sehingga sekelompok masyarakat mengacaukan lokasi TPS dan berusaha melarikan kotak suara , tapi dengan hadirnya polri sebagai penanggung jawab keamanan pemilu dan mengatasi hal tersebut dengan membubarkan kelompok masyarakat dan menangkap para pelaku yang melarikan kotak suara tersebut, sampai dengan situasi di TPS berlangsung aman dan kondusif. seperti itulah polri melakukan pengamanan pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilu legislatif.
Simulasi pengamanan VIP dan simulasi pengamanan tps ini di saksikan langsung oleh gubernur provinsi Gorontalo,dan rem, wakapolda gorontalo walikota , bupati Gorontalo serta beberapa SKPD , terlihat gubernur merasa bangga dengan pihak kepolisian yang sudah mempersiapkan apa saja yang harus di lakukan ketika terjadi sesuatu saat pemilihan maupun saat kampanye.
Pemolisian di era demokrasi ini di wujudkan dengan adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi seperti penyampaian pendapat di muka umum kemerdekaan setiap berkumpul, serta jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik .
AKBP Wahyu Tri Cahyono Sik selaku Kabid Humas menyampaikan bahwa apa yang di peragakan oleh personil tadi, seperti itulah prosedur pengaman nanti, karena polri adalah penanggung jawab pengamanan pemilu ini, maka polri benar benar mempersiapkan apa yang harus di lakukan saat terjadi sesuatu ketika pemilihan maupun kampanye berlangsung ujar Kabid Humas.
Penulis : Irham
Editor : Mulyono
Publish : Hardiyanti
