Tribratanews.polri.go.id – Polda Gorontalo, Dalam rangka menghadapi pilkada Kab Gorontalo utara tahun 2018, Polres Gorontalo melaksanakan Simulasi Sispamkota di Halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara. Jumat (09/02/2018) pukul 09.10 wita
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad fudail, MH, Irwasda Kombes Pol Agus Supriyanto, SIK, Dir Reskrimum Kombes Pol. Rinto Prastowo, SIK, Bupati Gorut, Dansat Brimob Kombes Pol Drs. Gatot Santoso, Kapolres Gorontalo AKBP Purwanto, SIK, MH, Wakapolres Gorontalo Kompol Roberto Uda, SIK, MH, Kasubdit Dalmas AKBP Mustasin Pakaya, Kabag Ops Polres Gorontalo Kompol Sugianto Mukadji, Kasi Ops Brimob Polda Gorontalo Kompol Zulkarnain, SIK, Kasat Lantas Polres Gorontalo AKP Satrio Prayogo, SIK, Kasat Sabhara Polres Gorontalo Usman, SH, Kasat Binmas Polrs Gorontalo, Danki 11 yon A por Iptu R.A Djafar, Wa Danki 1 Batalyon A Pelopor Iptu Ari prasetyo, KBO Sabhara Polres Gorontalo Ipda Malabar, Kasi Propam Polres Gorontalo Sofyan Yasin, Kanit Patroli Sat Lantas Polres Gorontalo Ipda Iwan F. Kapojos, Danton Dalmas Sat Sabhara Polda Gorontalo Ipda Yudha Bara, S.Trk.
Dalam giat tersebut diikuti oleh 1 Pleton Sabhara Polda Gorontalo, 1 Pleton Sabhara Polres Gorontalo, 2 Pleton Krangka Dalmas Polres Gorontalo, Pleton Brimob Polda Gorontalo (2 pleton PHH, 1 Pleton Gegana, 1 Pleton Pelopor), Pers Polwan Polres Gorontalo, Pers Propam Polres Gorontalo, Pers Dokkes Polres Gorontalo, Pers Sat Reskrim Polres Gorontalo, Pers Sat Lantas Polres Gorontalo, dan Pers Bintara Sataf Polres Gorontalo.
“Kegiatan ini kami laksanakan guna persiapan menghadapi kisruh yang terjadi pada pentahapan pilkada tahun ini,” ujar Kapolres Gorontalo AKBP Purwanto, SIK, MH.
Massa yang datang sambil berorasi ditemui tim negosiator. Mereka kemudian masuk ke kantor KPU untuk berdiskusi. Namun diskusi menemui jalan buntu yang membuat massa emosi dan kehilangan kesabaran. Massa mulai melakukan pelemparan batu dan air mineral.
Anggota dalmas dari satuan sabhara polres sidrap dengan tameng terus menghalangi massa yang justru akan berusaha membuat kerusuhan lain, yakni membakar kantor KPU. Tindakan tegas pun dilakukan. Personel pengurai massa (raimas) dengan motor trailnya juga berusaha membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.
Penulis : Firdha
Editor : Mulyono
Publish : Firdha
