Kapolres Bone Bolango AKBP Emile Reisitei Hartanto SH, SIK bersama Kapolsek Bulango Ipda Abdul Rahman Padja, SH bersama Pemerintah Kecamatan, Dinas Sosial, BPBD dan Tagana Kabupaten Bone Bolango serta personil Polsek Bulango meninjau lokasi banjir yang berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Bulango Utara dan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango yang terjadi pada hari Rabu tanggal 3 November 2021 pukul 17.30 wita.
Banjir yang melanda di dua kecamatan tersebut berasal dari luapan sungai Bulango dan Sungai Dulamayo yang terjadi sekitar pukul 17.30 wita, dimana dengan intensitas curah hujan yang lebat lebih dari 3 jam lamanya mengakibatkan luapan air sungai tersebut naik dan menerjang pemukiman warga setempat.
Kapolres Bone Bolango saat meninjau lokasi menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa warga yang terdampak oleh bencana banjir dan diharapkan warga yang masih terdampak banjir agar mengungsikan diri ke tempat yang aman sampai situasi banjir mereda sehingga korban jiwa akibat musibah ini dapat dihindari.
Dari informasi yang ada saat meninjau lokasi, air yang merendam rumah warga setinggi 1 meter dengan jumlah sementara yang terdampak banjir terdapat di 7 desa yakni Owata, desa Mongiilo, Desa Tuloa, Desa Kopi, Desa Tupa, Desa Lomaya dan desa Bandungan dengan total keseluruhan 419 rumah, 366 KK, 1259 Jiwa, 3 ekor Sapi ternak, “terang Kapolres
Lanjut Kapolres mengatakan bahwa akibat banjir tersebut terdapat sebuah jembatan gantung yang berada di desa Owata rusak sehingga akses jalan penghubung desa tersebut terputus namun kita bersyukur intensitas hujan mulai pukul 19. 00 wita sudah mulai reda serta air yang merendam rumah warga sudah mulai surut.
kami bersyukur banjir saat ini tidak sampai menelan korban jiwa sehingga antisipasi dari pihak TNI Polri serta pemerintah langsung membantu mengevakuasi seluruh warga dan memberikan bantuan berupa makanan agar warga tidak kelaparan dan tidak mudah terserang penyakit, “ungkap Kapolres
